PKB Sebut Wacana Penundaan Pemilu Urusan Politik Bukan Luhut


Anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid Foto : Dok PKB/Man
MerahPutih.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) buka suara soal kabar yang menyebut Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan terlibat dalam wacana penundaan Pemilu 2024.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid atau Gus Jazil menegaskan penundaan pemilu melalui amandemen konstitusi atau UUD 1945 merupakan urusan politik, bukan urusan maritim dan investasi.
Baca Juga
Airlangga-Surya Paloh Bertemu, NasDem Bantah Bahas Penundaan Pemilu
“Nggak ada hubungannya, tugas Pak Luhut kan Menko Maritim dan Investasi, sedangkan penundaan pemilu bukan urusan maritim dan investasi, ini urusan politik,” kata Gus Jazil dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3).
Gus Jazil yang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR ini juga membantah jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pernah bertemu Luhut untuk membahas isu penundaan Pemilu 2024.
“Tidak ada relevansinya (PKB bertemu Luhut bahas penundaan pemilu). Kalau pun ada, tidak terkait itu (penundaan pemilu),” ujarnya.
Baca Juga
PDIP Yakini Penundaan Pemilu Akan Ciptakan Krisis, Rusak Kualitas Demokrasi
Menurutnya, wacana penundaan pemilu murni usulan dari PKB untuk menyuarakan aspirasi dari sebagian masyarakat agar momentum kebangkitan ekonomi pasca pandemi COVID-19 tidak terganggu oleh Pemilu 2024.
“Prediksi para pengamat ekonmi, ekonomi Indonesia dalam situasi stabil dan pemilu, karena ini tinggal 2 tahun lagi, bisa jadi menjadi masalah. Belum bisa dipastikan itu akan menjadi masalah, ya belum karena belum saatnya, tetapi kan bisa dirangkai dari pengamatan,” jelas dia.
Karena itu, lanjut Gus Jazil, PKB menilai perlu diantisipasi dengan wacana penundaan pemilu melalui amandemen UUD 1945. Pasalnya, konstitusi tidak mengatur pelaksanana pemilu dalam situasi kedaruratan, seperti bencana nasional. (Pon)
Baca Juga
Demokrat Nilai Pernyataan Jokowi soal Tunda Pemilu 2024 Masih Mengambang
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
DPR dan Pemerintah Sepakati 52 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, Termasuk Perampasan Aset dan PRT

DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM

Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat

Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh

DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek

Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data

Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik

Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan

12 Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung, Legislator Tekankan Pentingnya Keterlibatan Ahli Gizi

Momen Keakraban Sufmi Dasco Ahmad dan Sjafrie Sjamsoeddin saat Bertemu di DPR, Bahas Apa?
