PKB Ancam Alihkan Dukungan Jika Jokowi Tak Usung Cak Imin


Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/11/2016). (Foto:setkab.go.id)
MerahPutih.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengancam akan mengalihkan dukungan jika saja Presiden Jokowi enggan meloloskan sejumlah agenda penting partai ulama tersebut.
Hal tersebut dinyatakan Ketua DPP PKB Lukman Edy usai mengisi diskusi publik di kawasan Cilandak Jakarta Selatan, Jumat (30/3).
"Tawaran kita 2 itu yang paling penting itu agenda keumatan, kira-kira visi misi Jokowi lima tahun ke depan mencantumkan itu gak," kata Lukman.
Adapun agendanya, kata Lukman adalah meloloskan agenda keumatan, Jadi siapapun presidennya, PKB punya kepentingan terkait hal tersebut.
"Kepada Jokowi kita tawarkan kepada Prabowo juga begitu. Kalau tidak begitu kedepannya umat akan semakin keras karena termarjinal," terangnya.
Kedua, kata Lukman, PKB mempunyai kepentingan untuk meloloskan Ketum Muhaimin Iskandar menjadi Cawapres Jokowi.

"Agenda keumatan jadi prioritas dan untuk meloloskan agenda itu figur Cak Imin penting untuk mengawal itu," imbuhnya.
Lukman pun menegaskan jika kedua agenda penting tersebut tidak dapat dipenuhi, maka sudah pasti PKB akan menarik dukungan.
"Kalau misalnya Jokowi tidak mau meloloskan agenda itu tidak mungkin PKB ikut bergabung," pungkasnya. (Fdi)
Baca juga berita terkait di: Di Kalangan Ketum Parpol Pencalonan Cak Imin Jadi Guyonan
Bagikan
Berita Terkait
Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

Prabowo Sentil Pemain Ekonomi Cari Keuntungan Tanpa Peduli Rakyat, PKB: Penerapan Pasal 33 Harus Tegas dan Konsisten

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Fraksi PKB Desak Pemerintah Sempurnakan Regulasi dan Pedoman Pelaporan Kinerja

Wakil Ketua Komisi X DPR Dukung Penuh Transformasi Pesantren

Legislator PKB Desak KemenHAM Serius Tindaklanjuti 7 Tuntutan Warga Papua

Hakim Terjerat Kasus Suap, PKB: Menampar Wajah Pengadilan

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Isi MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Legislator PKB Sebut sebagai Penipuan dan Pelanggaran Serius
