Di Kalangan Ketum Parpol Pencalonan Cak Imin Jadi Guyonan


Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy menilai manuver politik Muhaimin Iskandar (Ketum PKB) tidak akan membuat komunikasi koalisi pengusung Pemerintah renggang.
Buktinya, komunikasi antara Ketum Parpol berjalan baik-baik saja, bahkan mereka mempunyai forum sendiri sehingga komunikasi pun lebih cair.
"Faktanya antara Ketum punya forum sendiri. Pertemuan mereka cairlah, Cak Imin, Pak Airlangga, Bu Mega, Pak Rommi intensif berkomunikasi membicarakan dengan berbagai isu," kata Lukman kepada awak media saat ditemui di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/3).
Lukman mengatakan, manuver politik Cak Imin yang ingin merebut kursi Cawapres Jokowi bahkan menjadi guyonan di antara Ketum Parpol.
"Saya kira tidak ada yang tersinggung dengan manuver Cak Imin, bahkan di forum Ketum wacana Cawapres masih menjadi guyonan," ujar dia.
Misalnya, saat Cak Imin bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. "Misalnya Cak Imin balihonya banyak ya, gitu-gitu lah. Jadi lebih pada guyon politik antara Ketum," kata Lukman.

Belum ada pembicaraan serius terkait siapa yang bakal diusung menjadi Cawapres Jokowi dari kalangan Parpol pengusung Jokowi.
"Belum pada pembicaraan serius antara mereka siapa yang akan didorong," katanya.
Meski demikian, Lukman mengaku mengintensifkan komunikasi dengan PDIP, sehingga telah terjadi beberapa kali pertemuan termasuk kunjungan ke makam Taufik Kiemas baru-baru ini.
"Tapi kalau bicara dengan PDIP sudah beberapa kali melakukan pembicaraan termasuk kunjungan ke makam TK itu adalah bagian dari simbolik dialog ideologis antara Cak Imin dengan PDIP," tandasnya. (Fdi)
Baca juga berita terkait di: Pemuda Makassar Deklarasikan Cak Imin Cawapres 2019
Bagikan
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya

Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh

Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

Fraksi PKB Tolak Rencana Pembangunan Peternakan Babi Rp 30 T di Jepara
