Pj Heru Minta Pedagang Pasar Berinovasi dalam Jualan dengan Konsep Terkini

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 29 September 2023
Pj Heru Minta Pedagang Pasar Berinovasi dalam Jualan dengan Konsep Terkini

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023). ANTARA/Siti Nurhaliza

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengelola mesti bisa memberi pengarahan kepada para pedagang pasar tradisional agar dapat berinovasi atau bisa mengikuti berjualan secara digital, sehingga bisa bertahan dan terus berkembang.

"Pertama, suruh percepatan. Pasar Jaya itu harus mengikuti konsep perubahan fakta dan data terkini," kata Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono di Jakarta, Jumat (29/9).

Pada hari ini, Jumat (29/9), Pj Heru Budi memanggil Perumda Pasar Jaya untuk menindaklanjuti perkembangan dan situasi pasar saat ini.

Pemanggilan tersebut juga, kata Heru, guna membahas perkembangan bahan pokok di pasar-pasar Ibu Kota.

Baca Juga:

Pasca Larang Medsos Berjualan, Mendag Tinjau Pasar Tanah Abang

"Yang kedua, saya panggil juga terkait dengan sembako dan pangan," paparnya

Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan sebelumnya mengunjungi Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/9) lalu.

Sidak ini dilakukan anggota dewan PDIP DKI menyusul banyaknya pedagang yang mengeluhkan terkait sepinya pengunjung di Pasar Tanah Abang. Sepinya pengunjung ini lantaran banyak masyarakat yang lebih memilih berbelanja secara online.

Baca Juga:

DPR Bikin Aturan Berjualan di Medsos untuk Menjaga Eksistensi Pedagang Pasar

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, pihaknya memahami betul tantangan yang dihadapi oleh pedagang tradisional di era digital ini. Kendati begitu, PDIP percaya bahwa pasar tradisional memiliki keunikan dan nilai tersendiri yang tidak dapat digantikan. Sehingga dapat menarik warga untuk datang ke pasar.

"Melalui kunjungan ini, kami ingin mendengar langsung dari para pedagang serta mengajak masyarakat untuk kembali mendukung ekonomi lokal dengan berbelanja secara offline di pasar tradisional," tutur Gembong.

Fraksi PDI Perjuangan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait guna mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi pedagang. (Asp)

Baca Juga:

Social Commerce Dilarang, Puan Harap Ada Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional

#Heru Budi Hartono #Pasar Tradisional #Ekonomi Digital
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Pintu Perkuat Edukasi Aset Kripto Lewat Kolaborasi Lintas Industri dengan tiket.com
Industri crypto dalam negeri terus mencatatkan pertumbuhan positif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pintu Perkuat Edukasi Aset Kripto Lewat Kolaborasi Lintas Industri dengan tiket.com
Lifestyle
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Kombinasi AI dan blockchain membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkreasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Indonesia
DPR Inisiasi RUU Pekerja Gig, Atur Hak dan Perlindungan Ojol hingga Freelancer
DPR menginisiasi RUU Pekerja Gig untuk mengatur hubungan kerja sektor digital, menjamin hak pekerja, dan memberikan perlindungan jaminan sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
DPR Inisiasi RUU Pekerja Gig, Atur Hak dan Perlindungan Ojol hingga Freelancer
Lifestyle
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
Pasar crypto Kuartal III-2025 naik 16,4% meski diguncang kebijakan Trump
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
Indonesia
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
OJK sebelumnya menyebut nilai ekonomi digital Indonesia berpotensi menembus Rp 4.500 triliun pada tahun 2030, dengan peluang besar menjadi pusat pertumbuhan digital di ASEAN.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
Indonesia
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Aset strategis Pasar Jaya harus dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan hunian.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Indonesia
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Sebanyak 40 persen dari 153 pasar tradisional yang dikelola Pasar Jaya dalam keadaan memprihatinkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Indonesia
Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen
Pramono sebut manfaat digitalisasi bukan hanya meningkatkan transaksi, tapi juga mengurangi kejahatan di pasar.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen
Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Indonesia
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Bagikan