Pj DKI 1 Minta Warga Bijaksana dalam Pemakaian Air Bersih


PJ DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Masyarakat DKI Jakarta diminta untuk bisa bijaksana dalam menggunakan air bersih dalam kehidupan sehari-hari. Upaya tersebut sebagai hal menghargai karunia Tuhan Yang Maha Esa (YME).
Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi hartono berpandangan, bila warga bijaksana memanfaatkan air, dipastikan keberlangsungan air akan terus terpenuhi.
Pj DKI 1 ini menuturkan, subsidi air bagi masyarakat dapat menghemat perekonomian rumah tangga. Selain itu, kelestarian lingkungan hidup juga lebih terjaga, karena penggunaan air tanah menjadi berkurang setelah masyarakat beralih ke air perpipaan.
Baca Juga:
PJ DKI 1 akan Beri Sanksi Bagi Penyelenggara Konser Nakal
"Dengan terwujudnya akses air bersih dengan baik bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta, maka kedaulatan air di Jakarta akan terjaga dari waktu ke waktu. Kita jaga keberlangsungannya, kami wujudkan tarif yang setara, serta kualitas hidup yang merata," papar Heru saat membuka kegiatan roundtable discussion yang digelar Koordinatoriat Wartawan Balai Kota-DPRD DKI Jakarta di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (14/11).
Heru mengungkapkan bahwa pemerintah wajib memenuhi kebutuhan pokok dasar warganya. Salah satunya dengan pemenuhan air bersih bagi masyarakat ibu kota. Upaya ini mengacu pada Pasal 6 UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air (SDA).
Baca Juga:
Pj DKI 1 Persilakan Formula E Dilanjutkan, Begini Sikap Fraksi PDIP
Heru melanjutkan, pada Pasal 6 menjelaskan negara menjamin hak rakyat atas air guna memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari-hari bagi kehidupan yang sehat dan bersih dengan jumlah yang cukup, kualitas yang baik, aman, terjaga keberlangsungannya dan terjangkau.
Demi mengakselerasi kebijakan itu, ungkapnya, pemerintah daerah memberikan subsidi atau dana public service obligation (PSO) yang bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian agar masyarakat memahami pentingnya air bersih dalam kehidupan.
Tak hanya itu, kebijakan subsidi dilakukan untuk mendukung program peningkatan layanan air bersih bagi warga Jakarta. Karena itulah, kata dia, pemerintah hadir untuk memberikan hak dasar berupa air bagi warga daratan Jakarta maupun Kepulauan Seribu.
"Dampak positif lebih lanjut adalah peningkatan kesehatan masyarakat dan penurunan biaya hidup bulanan," ungkap Haru. (Asp)
Baca Juga:
Pj DKI 1 Minta Percepatan Vaksinasi Booster
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas

Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru

Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi

Waduk Karian Serpong Bakal Suplai 314 Juta Meter Kubik Air Bersih ke Jakarta

Pesan Anggota DPRD DKI Soal Kenaikan Tarif Air Bersih: BUMD Wajib Tingkatkan Pelayanan

Proyek Cakupan 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono - Rano
