Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di kawasan Jakarta Utara, Kamis (30/10/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
MerahPutih.com - Sedikitnya 53 kelurahan di wilayah Jakarta dipastikan akan mengalami gangguan suplai air bersih mulai Jumat (31/10) malam besok.
Gangguan suplai air bersih ini akibat adanya pekerjaan kelistrikan PLN yang berdampak langsung pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur.
Kepada media, Gubernur Jakarta Pramono Anung, menyatakan telah menerima laporan dari Direktur Utama PAM Jaya. Menurut dia, kondisi gangguan suplai air ini merupakan force majeure atau kejadian di luar kendali.
Baca juga:
Hadapi Cuaca Ekstrem, PAM Jaya Salurkan 100 Unit Water Purifier ke Fasilitas Umum Jakarta
“Kemarin Direktur Utama PAM Jaya sudah memberikan laporan kepada saya mengenai hal tersebut, karena ini bersifat force majeure, sesuatu yang di luar perencanaan,” kata Pramono, kepada awak media, di Jakarta Utara, Kamis (30/10).
311.528 Pelanggan PAM Jaya Terdampak
Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan setelah pekerjaan PLN selesai, IPA Pulogadung akan kembali beroperasi secara bertahap satu jam kemudian. “Suplai air di pelanggan akan mulai normal maksimal di 48 jam setelahnya,” tandasnya, dikutip Antara.
Untuk diketahui, pekerjaan kelistrikan dijadwalkan berlangsung selama empat jam, mulai Jumat 31 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB hingga Sabtu 1 November 2025 pukul 02.00 WIB. Imbasnya, sebanyak 311.528 pelanggan PAM Jaya di 53 kelurahan akan terdampak.
Baca juga:
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Wilayah terdampak mencakup sebagian Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara, termasuk Gunung Sahari Utara, Pasar Baru, Kemayoran, Cempaka Putih, Senen, Cipinang, Rawamangun, Pulo Gadung, Cakung, Kelapa Gading, Koja, Tanjung Priok, dan Sunter Jaya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone