Pimpinan KPK Dikawal Brimob Saksikan Pelantikan Firli Cs di Istana

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 20 Desember 2019
Pimpinan KPK Dikawal Brimob Saksikan Pelantikan Firli Cs di Istana

Anggota Brimob mengawal Agus Rahardjo cs dalam perjalanan ke Istana menyaksikan pelantikan pimpinan jilid V. (Foto: MP/Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid IV yang dikomandoi Agus Rahardjo cs berangkat bersama-sama dari gedung KPK untuk menyaksikan pelantikan pimpinan jilid V, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12).

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif sebelumnya mengatakan, ia bersama pimpinan jilid IV lainnya Agus Rahardjo, Saut Situmorang, dan Basaria Panjaitan akan ikut menyaksikan pelantikan tersebut.

Baca Juga:

ICW Gusar, Jokowi Terkesan Permainkan Publik Terkait Redupnya Wacana Perppu KPK

Mereka akan menyaksikan Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Alexander Marwata, Nurul Ghufron dan Nawawi Pomolango dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Pimpinan KPK periode 2019-2023.

Anggota Brimob mengawal Agus Rahardjo cs dalam perjalanan ke Istana menyaksikan pelantikan pimpinan jilid V. (Foto: MP/Istimewa)
Anggota Brimob mengawal Agus Rahardjo cs dalam perjalanan ke Istana menyaksikan pelantikan pimpinan jilid V. (Foto: MP/Istimewa)

"Iya kami bareng-bareng (bersama pimpinan KPK terpilih) ke Istana dari kantor (KPK)," kata Laode di Gedung ACLC, Jakarta, Kamis (19/12) kemarin.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua KPK terpilih Lili Pantauli. Menurut Lili, mereka akan berangkat bersama sama dari Gedung KPK menuju Istana Negara.

"Iya benar semua bareng dengan bus," ujar Lili saat dikonfirmasi, Jumat (20/12).

Baca Juga:

Pimpinan KPK Berharap Firli Cs Tuntaskan Kasus Garuda hingga BLBI

Sebuah bus berwarna biru terlihat keluar area parkir Gedung KPK. Bus tersebut dikawal oleh sejumlah anggota Brimob menggunakan tiga sepeda motor dan satu unit mobil.

Logo KPK. (Antara/Benardy Ferdiansyah)
Logo KPK. (Antara/Benardy Ferdiansyah)

Laode mengatakan, setelah pelantikan di Istana, para pimpinan KPK langsung kembali ke Kantor KPK. Pimpinan Jilid IV akan melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) kepada Firli Cs.

"Dari Istana kembali lagi untuk sertijab," ujarnya.

Saat sertijab nanti, pimpinan KPK jilid IV akan menyerahkan memori sertijab kepada pimpinan jilid V. Dalam memori itu, Agus Rahardjo Cs telah mencantumkan sejumlah perkara korupsi yang menjadi pekerjaan rumah Firli Cs. (Pon)

Baca Juga:

KPK Abadikan Randi-Yusuf Sebagai Nama Auditorium

#KPK #Brimob
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
Bayu Widodo Sugiarto pernah melakukan modus serupa pada tahun 2011 terhadap Mindo Rosalina Manullang dalam kasus suap Wisma Atlet.
Wisnu Cipto - 28 menit lalu
Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
Indonesia
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Proyek KCJB yang kontroversial ini diduga untuk memenangkan penawaran dari pihak luar yang lebih mahal
Angga Yudha Pratama - 32 menit lalu
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Indonesia
Cegah Penyimpangan, Kemenhaj Ajak KPK dan Kejagung Kawal Layanan Haji 2026
Kemenhaj libatkan KPK dan Kejagung dalam proses penyediaan layanan penyelenggaraan ibadah Haji 2026.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 21 menit lalu
Cegah Penyimpangan, Kemenhaj Ajak KPK dan Kejagung Kawal Layanan Haji 2026
Indonesia
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Luhut Binsar Pandjaitan tercatat sebagai Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Wisnu Cipto - 2 jam, 1 menit lalu
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Penyelidikan proyek strategis nasional ini sudah dimulai sejak awal 2025. KCIC memilih tak banyak berkomentar dan menyerahkan seluruh informasi kepada KPK.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Indonesia
Terungkap! KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh Sejak Awal 2025
KPK ternyata sudah mengusut dugaan korupsi proyek Whoosh sejak awal 2025. Hal itu diungkapkan oleh Jubir KPK, Budi Prasetyo.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Terungkap! KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh Sejak Awal 2025
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
KPK kini mulai mengusut dugaan mark up proyek Whoosh. KPK menyebutkan, bahwa sudah masuk tahap penyelidikan.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
 KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
Indonesia
Pramono Pastikan Lahan RS Sumber Waras tak Bermasalah, KPK Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan, lahan RS Sumber Waras tidak bermasalah. KPK pun telah menghentikan penyelidikan dugaan korupsi.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Pramono Pastikan Lahan RS Sumber Waras tak Bermasalah, KPK Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi
Indonesia
KPK Ngaku Mulai Lakukan Penyelidikan Utang Kereta Cepat, Siapa Yang Dibidik?
Asep belum dapat memberitahukan lebih lanjut sejak kapan dugaan korupsi terkait Whoosh dilakukan oleh KPK.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
KPK Ngaku Mulai Lakukan Penyelidikan Utang Kereta Cepat, Siapa Yang Dibidik?
Bagikan