Pimpin Siberkreasi, Yosi Project Pop Klaim tak Pernah Promosi Program Pemerintah


Yosi Project Pop (Sumber: Instagram/Yosimokalu)
MerahPutih.com - Hermann Josis Mokalu atau Yosi 'Project Pop' mengakui sudah hampir setahun menjadi Ketua Seberkreasi. Namun, dia membantah lembaga itu melatih influencer pro pemerintah, melainkan visinya merupakan gerakan nasional literasi digital kepada masyarakat seluruh Indonesia.
Artis itu mengklaim duduk sebagai ketua lewat proses pemilihan yang dilakukan para mitra yang bekerja sama dalam program Siberkreasi sejak akhir tahun lalu.
Baca Juga:
Yosi Project Pop: Pikiran Porno Jadi Penghalang Kreativitas Seni
"Saya dipilih. Jadi Siberkreasi kan gerakan nasional. Semua anggota termasuk ketua itu dipilih melalui pemilihan para mitranya. Mitranya memang gede-gede. Ada lembaga kementerian, ada platform-platform digital, ada Google, Facebook segala macam," kata Yosi, dikonfirmasi Antara, ditulis Senin (31/8).
Terkait tudingan yang menyebut dirinya mengajak masyarakat atau rekan-rekannya menjadi influencer pro pemerintah, Yosi langsung membantah. Bahkan, dia menepis pernah mengunggah status yang mengendorse program pemerintah.
"Bisa lihat dari sepak terjang dan apa yang saya buat selama ini. Semua ada di sosial media tidak pernah tertutup apa yang saya lakukan. Tidak ada program pemerintah yang saya endorse di situ, mau di Twitter, di Facebook, atau Instagram," tutur dia.

Nama Yosi Mokalus sedang hangat diperbincangkan setelah adanya tudingan yang menyebut sebagai orang yang melatih influencer pendukung pemerintah. Namun, dia enggan menanggapi lebih jauh tudingan itu karena menganggapnya hanya sebatas isu yang tidak penting.
"Saya kalau ada waktu nanti menjelaskan. Saya tidak ingin membesarkan-besarkan karena sepertinya ada yang menunggu saya marah. Dan kalau saya marah video saya itu bisa mengangkat isu yang enggak perlu," tutup personel Project Pop itu. (*)
Baca Juga:
Pembelaan Yosi Project Pop Disebut Bagian Influencer Pemerintah Rp90 Miliar
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Influencer China Diusir dari Taiwan, Diberi Batas Waktu hingga 24 Maret Sebelum Dideportasi dengan Paksa

BPOM Akan Terbitkan Larangan Influencer Review Produk Kecantikan

23 Influencer Indonesia Bersaing di ASIA 2024
Influencer Ini Soroti CCTV Milik Pemprov DKI Usai Dilantik jadi Anggota DPRD

Mengenal Bobby Saputra, Kreator Konten yang 'Ngaku' Anak Bos Air Mineral Indonesia

Timnas AMIN Akui Tak Mampu Bayar Influencer, Klaim Dukungan di Medsos Organik

Suhay Salim Bagikan Tips Cara Bikin Konten Kecantikan

RUU Unik di Prancis, Wajibkan Pemengaruh Tandai Foto Berfilter

Mengapa Orang Bisa Tertarik dengan Influencer?
