Yosi Project Pop: Pikiran Porno Jadi Penghalang Kreativitas Seni


Yosi Project Pop (Sumber: Instagram/Yosimokalu)
ADA satu masalah yang sering menjadi penghalang kreativitas seseorang. Menurut Hermann Josis Mokalu, atau akrab disapa Yosi Project Pop menilai kreativitas seni sulit berkembang karena perilaku orang-orang yang memiliki pikiran porno.
Dalam diskusi bertajuk Sarasehan Nasional Penanganan Konten Asusila di Dunia Maya di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (12/8), Yosi mengatakan kalau semua pihak seharusnya bisa membedakan mana kreativitas seni maka konten asusila.
Baca juga: Ayu Ting-Ting belum Mau Kenalkan Anak ke Dunia Entertainment

"Memang harus dibedakan antara konten porno dengan pemikiran yang porno. Kalau pemikiran porno dengan konten yang tidak porno sama sekali, tetap saja porno jadinya. (Misalnya), melihat dua bakpao di piring saja bisa terangsang," kata dia, seperti diberitakan Antaranews.com.
Dulu, sebelum ada dunia digital, orang menilai lukisan tubuh seseorang tanpa pakaian sebagai karya seni. Hal itu karena melihatnya bukan dengan pikiran porno. Namun, karena masih banyak orang memiliki pikiran porno, kreativitas seperti itu terkesan tabu dan tak layak ditampilkan ke depan umum.
Baca juga: Udara Jakarta Kotor, Tiru Cara Bams Lindungi Anak Dari Polusi Udara
"Banyak konten kreator YouTube yang benar-benar ingin menyuarakan seni kreativitas mereka. Namun menjadi persoalan karena dianggap melanggar asusila," tuturnya.

Selain itu, pria kelahiran Jakarta 48 tahun silam ini berharap masyarakat tidak langsung menyikapi konten yang diduga asusila hanya dengan menyalahkan konten kreatornya saja. Oleh karena itu, masyarakat juga perlu diedukasi tentang susila dan pendidikan seks yang komprehensif.
"Sebenarnya, kontennya (bersifat) netral, tapi pemikiran negatif ya jadi negatif. Jadi (hal) yang mesti dibenerin juga masyarakatnya. (Semestinya) tidak menjadi masyarakat yang penuh kebencian dan penuh pemikiran yang negatif," tutur Yosi. (*)
Baca juga: Tak Hanya Dari Luar, Cantik Itu Terlihat Dari Potensi Diri
Bagikan
Berita Terkait
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung

Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional

Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan

Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork

Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan

Lirik Lagu 'Putusin Aku Dong' - Project Pop, Ajak Pendengar Tinggalkan Hubungan Toxic

Lirik Lagu Putusin Aku Dong – Project Pop: Bingung Aku Memikirkannya
