Nutrisi

Pilihan Makanan yang Pas untuk Sahur

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 03 Mei 2020
Pilihan Makanan yang Pas untuk Sahur

Beberapa jenis makanan bisa membuat kamu kenyang lebih lama. (foto: pixabay/rawpixel)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KAMU mungkin memiliki ide tersendiri tentang makanan yang sempurna. Sehat, lezat, dan mengenyangkan dalam waktu yang lama merupakan beberapa kriteria umum untuk sebuah makanan sempurna.

Dr David Katz, pendiri Yale University Prevention Center, mengatakan makanan yang membuat kenyang lebih lama ternyata memang ada.

BACA JUGA: Trik Menyimpan Sayur dan Daging Selama Pandemi

Barbara Rolls, penulis The Ultimate Volumetrics Diet, menyebut serat dan protein bisa membuat kenyang lebih lama. Memakan dua jenis nutrisi tersebut memberimu banyak energi dan rasa kenyang yang lebih lama.

Saat berpuasa, merasa kenyang lebih lama bisa menghindarkan kamu dari perut keroncongan seharian. Jadi enggak ada salahnya untuk memasukkan beberapa makanan ini ke menu sahur kamu.

1. Kentang bakar

baked potataoes
Kentang kaya vitamin, serat, dan nutrisi lainnya. (foto: pixabay/ritaE)

Dalam sebuah studi pemeringkatan 38 makanan yang mengenyangkan, peserta studi menempatkan kentang rebus di urutan pertama makanan yang paling mengenyangkan dengan daya tahan selama 2 jam.

Meskipun kerap dijauhi karena dianggap banyak mengandung kalori, kentang--entah dibakar maupun direbus--mengandung vitamin, serat, dan nutrisi lainnya. Mengonsumsi kentang memberimu tingkat energi yang stabil dan rasa kenyang yang tahan lama.

2. Telur

egg
Telur mengandung asam amino yang memicu pelepasan hormon penekan nafsu makan. (foto: pixabay/congerdesign)

Sebuah studi di Universitas Saint Louis menemukan bahwa mereka yang mengonsumi dua butir telur sebagai menu sarapan mengasup 330 kalori lebih sedikit ketimbang mereka yang makan donat atau bagel untuk sarapan. Joy Dubost, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, menyebut telur mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak bisa dihasilkan tubuh. Saat dicerna, asam amino tersebut memicu pelepasan hormon yang menekan nafsu makan.

3. Apel

apple
Pektin dalam apel memperlambat pencernaan. (foto: pixabay/publicdomainpictures)

Buah yang satu ini mengandung pektin. Menurut studi gastroenterologi, zat pektin memperlambat pencernaan dan menimbulkan rasa kenyang. Faktanya, orang yang makan sebuah apel sebagai bagian dari menu makan merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit ketimbang mereka yang mengonsumsi jus ataupun saus apel.

BACA JUGA: Kapan Bisa Ajari Anak Berpuasa?

4. Smoothie

smoothie
Smoothhie membuta kenyang lebih lama. (foto: pixabay/

Saat minuman lain tidak mengenyangkan, meminum minuman penuh udara malah sebaliknya. Studi dari Universitas Penn State menyebut minuman yang penuh udara membuat kamu merasa penuh dan makan lebih sedikit saat waktu makan beriktunya. Namun, pastikan kamu tidak menambahkan terlalu banyak sirup manis ke dalam smoothie ya.(*)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan