PGRI Sebut Kesejahteraan Guru Masih Memprihatinkan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 24 November 2017
PGRI Sebut Kesejahteraan Guru Masih Memprihatinkan

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Dewi Fajriani)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyebutkan kesejahteraan guru masih banyak masalah terutama ada sekitar satu juta guru yang hidup di bawah kata sejahtera.

"Hingga saat ini, cita-cita PGRI belum terlaksana baik itu profesionalisme, kesejahteraan, dan perlindungan terhadap guru," kata Ketua Umum PGRI Unifah Rasyidi seperti yang dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (24/11).

Karena itu, pihaknya akan terus menyuarakan untuk kesejahteraan guru yang dinilai masih sangat memprihatinkan.

"Dari data Dapodik guru PNS dan yayasan ada sekitar 53,4 persen, sisanya guru honorer. Ini yang menjadi pekerjaan rumah bagi PGRI," katanya.

Disinggung mengenai upaya pemerintah, yang akan mengangkat sekitar 250.000 guru honorer menjadi CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), Unifah mengaku gembira jika hal itu bisa terlaksana.

"Kami berterima kasih pada pemerintah, karena dalam catatan kami, kita kekurangan satu juta guru," katanya.

Unifah meminta, agar mengutamakan para guru honorer yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi. PGRI juga meminta pemerintah untuk tidak mengambil data 'siluman', yang tiba-tiba muncul.

"Harus terbuka, diberi kesempatan kepada mereka yang sudah terdata dengan baik. Dengan begitu, kita ke depankan profesionalisme, kompetensi, dan di sisi lain kita menghargai para guru yang telah lama mengabdi," katanya.

Sedangkan untuk kualitas guru, PGRI juga mendorong adanya perubahan pola pikir para guru untuk terus belajar. Namun, tak hanya guru, tetapi juga pemangku kepentingan pusat dan daerah harus berubah.

"Pola pikirnya bagaimana cara melihat guru, tidak sebagai objek tapi perlindungan," katanya.

Menurut dia, sangat penting sekali adanya perlindungan di sekolah. Hal itu dikarenakan kekerasan bisa saja terjadi tidak hanya pada siswa namun juga guru. (*)

#Guru #Guru Honorer #Ketua PGRI
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan
Rinciannya mencakup tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, dan maslahat tambahan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan
Indonesia
Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai
Ia juga mendukung tambahan anggaran Kemendikdasmen
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai
Indonesia
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi
Guru tidak cukup hanya menguasai materi, tetapi juga harus mengalami proses perenungan mendalam atas apa yang diajarkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi
Indonesia
Pemerintah Ajukan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer Jadi Rp500 Ribu per Bulan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga mengusulkan perluasan Program Indonesia Pintar (PIP)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Ajukan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer Jadi Rp500 Ribu per Bulan
Indonesia
Pemda Nias Barat Datangi KemenPAN-RB, Pertanyakan Nasib Tenaga Honorernya
Pemda Nias Barat mengunjungi KemenPAN-RB. Kunjungan itu dimaksudkan untuk mempertanyakan nasib tenaga honorernya.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Pemda Nias Barat Datangi KemenPAN-RB, Pertanyakan Nasib Tenaga Honorernya
Indonesia
Viral Sri Mulyani Bilang Guru Beban Negara, Kemenkeu Berdalih Itu Video Deepfake Hasil Editan
Video pernyataan Menkeu itu merupakan hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidato Sri Mulyani dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 7 Agustus lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Viral Sri Mulyani Bilang Guru Beban Negara, Kemenkeu Berdalih Itu Video Deepfake Hasil Editan
Indonesia
Demokrat Tegaskan Kesejahteraan Guru Tanggung Jawab Negara, Bukan Beban Anggaran
Ucapan Sri Mulyani saat menanggapi tuntutan dosen atas pencairan tunjangan kinerja merupakan ironi di tengah realita pahit gaji guru dan dosen di Indonesia.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 Agustus 2025
Demokrat Tegaskan Kesejahteraan Guru Tanggung Jawab Negara, Bukan Beban Anggaran
Berita
Guru Non-ASN Dapat Insentif Rp2,1 Juta! Begini Cara Cek dan Cairkan
Info GTK Bantuan Insentif sebesar Rp 2.100.000 bagi guru formal non-ASN yang belum bersertifikat pendidik.
ImanK - Jumat, 08 Agustus 2025
Guru Non-ASN Dapat Insentif Rp2,1 Juta! Begini Cara Cek dan Cairkan
ShowBiz
Lirik 'Guruku Tersayang', Lagu Penghormatan Spesial akan Peran Guru
Lagu ini menjadi bentuk penghormatan atas peran guru dalam membimbing, mendidik, serta membentuk kepribadian dan masa depan para siswa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
Lirik 'Guruku Tersayang', Lagu Penghormatan Spesial akan Peran Guru
Infografis
Heboh! Fenomena Para Istri di Blitar Ramai-Ramai Ajukan Cerai Usai Dilantik PPPK
Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mencatat adanya 20 permohonan izin cerai dari guru PPPK hanya dalam waktu enam bulan pertama 2025. Lonjakan angka permohonan cerai dari kalangan guru PPPK di Kabupaten Blitar menyita perhatian publik Faktor ekonomi diduga menjadi penyebab utama karena beberapa suami pengangguran Disdik Blitar menegaskan bahwa PPPK harus mendapat izin resmi dari kepala daerah sebelum mengajukan perceraian ke pengadilan agama.
Wiwit Purnama Sari - Rabu, 23 Juli 2025
Heboh! Fenomena Para Istri di Blitar Ramai-Ramai Ajukan Cerai Usai Dilantik PPPK
Bagikan