Kesehatan

Pfizer Izinkan Negara Berkembang Produksi Pil COVID-19

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 18 November 2021
Pfizer Izinkan Negara Berkembang Produksi Pil COVID-19

Pfizer mengatakan perjanjian itu akan memungkinkan produsen obat lokal untuk memproduksi pil. (japantimes.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERUSAHAAN obat AS Pfizer telah menandatangani kesepakatan untuk memungkinkan pil eksperimental pengobatan COVID-19 dibuat dan dijual di 95 negara berkembang.

Kesepakatan dengan organisasi nirlaba Medicines Patent Pool yang didukung PBB itu dapat membuat obat yang tengah diajukan untuk mendapat persetujuan tersebut tersedia untuk 53 persen populasi dunia. Namun, tidak termasuk beberapa negara yang memiliki pandemi COVID-19 yang besar, termasuk Brasil. Pfizer mengatakan pil itu mengurangi risiko penyakit parah pada orang dewasa yang rentan.

BACA JUGA:

Pakar: Pil COVID-19 Bukan Pengganti Vaksin

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (16/11), Pfizer mengatakan perjanjian itu akan memungkinkan produsen obat lokal untuk memproduksi pil, dengan tujuan memfasilitasi akses yang lebih besar ke populasi global.

pil covid-19
Kesepakatan itu tidak membuat pil COVID-19 Pfizer tersedia di seluruh dunia. (maxpixel.net)

Pfizer tidak akan menerima royalti atas penjualan di negara-negara berpenghasilan rendah dan mengatakan akan mengabaikan royalti di semua negara yang termasuk dalam perjanjian sementara, selama COVID-19 tetap menjadi situasi darurat kesehatan masyarakat yang ditetapkan WHO.

Pada awal November, Pfizer mengatakan uji klinis menunjukkan bahwa pil COVID-19, Paxlovid, mengurangi risiko masuk rumah sakit atau kematian hingga 89 persen untuk pasien dewasa berisiko tinggi.

Charles Gore, direktur Medicines Patent Pool, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemberian lisensi itu penting karena obat oral ini sangat cocok untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dan dapat memainkan peran penting dalam menyelamatkan nyawa.

BACA JUGA:

Pil Obat COVID-19 Pertama Dapat Persetujuan di Inggris

Sebagian besar negara yang termasuk dalam daftar penerima paten berada di Afrika atau Asia. Namun, negara-negara seperti Brasil, Tiongkok, Rusia, Argentina, dan Thailand, yang telah mengalami wabah besar, bukan bagian dari kesepakatan.

Beberapa ahli mengatakan, ini tidak cukup untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam akses ke perawatan dan vaksin COVID-19.

Pfizer dan perusahaan farmasi lainnya juga menolak seruan untuk mencabut paten pada vaksin COVID-19 mereka.

Doctors Without Borders mengatakan 'kecewa' bahwa kesepakatan itu tidak membuat pil COVID-19 Pfizer tersedia di seluruh dunia, dalam sebuah pernyataan kepada Associated Press.

pil covid-19
Pil saja tidak cukup untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam akses ke perawatan dan vaksin COVID-19. (123RF/Prometeus)

"Dunia tahu sekarang bahwa akses ke alat medis COVID-19 perlu dijamin untuk semua orang, di mana saja, jika kita benar-benar ingin mengendalikan pandemi ini," kata penasihat kebijakan hukum kelompok itu, Yuanqiong Hu.

Pada Oktober, pembuat obat lain, Merck, mengumumkan kesepakatan serupa dengan Medicines Patent Pool untuk memungkinkan produsen memproduksi pil COVID-19 molnupiravir sendiri.(aru)

BACA JUGA:

Beberapa Bulan Lagi, akan Ada Pil untuk Mengobati COVID-19

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan