Petugas Publik dan Lansia Segera Divaksin, Diharap Selesai Bulan Mei

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac dosis pertama ke seorang tenaga kesehatan saat vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Merahputih.com - Pemerintah akan segera memulai program vaksinasi COVID-19 tahap kedua 17 Februari 2021. Vaksinasi tahap dua ini menyasar petugas pelayanan publik dan lansia yang merupakan golongan rentan terpapar COVID-19.
"Kita harapkan dapat selesai pada Mei," ujar Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu, Senin (15/2).
Baca Juga:
Pemprov DKI Minta Pemerintah Pusat tak Potong Intensif Tenaga Kesehatan
Ia mengatakan target vaksinasi COVID-19 tahap kedua ini mencapai 38.513.446. Terdiri dari 21 juta lebih lansia dan hampir 17 juta untuk pekerja pelayanan publik. Selain TNI-Polri, petugas pelayan publik ini mencakup petugas damkar hingga perangkat desa.

Selain itu, vaksinasi tahap dua juga ditujukan bagi pedagang pasar, tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah serta ASN, petugas keamanan, pelayan pariwisata, pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.
"Ini merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi sehingga sangat rentan terhadap virus COVID-19," kata Maxi.
Maxi mengatakan program vaksinasi tahap pertama yang menyasar 1,48 juta tenaga kesehatan sudah hampir rampung.
Baca Juga:
Ribuan Tenaga Kesehatan Jabar Tertunda Divaksin COVID-19 di Tahap Pertama
Saat ini sudah ada 1,8 juta tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin COVID-19. Angka ini lebih cepat dari target awal pemerintah. Atas dasar itu, vaksinasi tahap dua pun langsung dipersiapkan untuk segera dimulai.
"Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini akan dimulai kepada pedagang pasar yang menjadi pilot project di DKI Jakarta, yaitu di Pasar Tanah Abang pada hari Rabu 17 Februari 2021," kata Maxi. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
