Peta Kekuatan Kontestan Pilgub Jawa Barat, Dedi Mulyadi Menang Telak di Semua Katagori


Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi. (Foto: YouTube/Indikator Politik Indonesia)
MerahPutih.com - Lembaga survei Indikator Politik memaparkan data sebaran pemilih empat paslon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jawa Barat 2024.
Paparan sebaran suara pemilih diungkapkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi lewat siaran YouTube, Senin (14/10). Berikut data sebaran pemilih Pilgub Jabar:
Berdasarkan Etnis
Sunda
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 77,3 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 12,2 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 4,2 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 2,8 persen
- Tidak Tahu 3,6 persen.
Jawa
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 74,6 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 15,3 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 2,6 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 1,9 persen
- Tidak Tahu 5,6 persen.
Betawi
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 6,2 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 27,8 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 7,5 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 0,8 persen
- Tidak Tahu 0,9 persen.
Lainnya
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 75,8 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 11 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 4,7 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 8,4 persen
- Tidak Tahu 0,1 persen.
Baca juga:
Survei Pilkada Jabar Jomplang, Elektabilitas Dedi Mulyadi Raih Angka 75 Persen
Berdasarkan Masyarakat Desa/Kota
Pedesaan
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 77 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 10 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 4,7 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 2,9 persen
- Tidak Tahu 5,4 persen.
Perkotaan
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 74,9 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 15,9 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 4 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 2,6 persen
- Tidak Tahu 2,5 persen.
Baca juga:
Pantang Gunakan Buzzer, Dedi Mulyadi: Jika Diserang, Kita Hanya Bertahan
Berdasarkan Kelompok Usia
1. <= 25 Tahun
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 84,3 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 11,4 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 2,6 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 0,7 persen
- Tidak Tahu 1 persen.
2. 26-40 Tahun
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 79,6 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 12,3 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 3,9 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 2,2 persen
- Tidak Tahu 2 persen.
3. 41-55 Tahun
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 72,,5 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 17,5 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 3,3 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 3,4 persen
- Tidak Tahu 3,2 persen.
4. >= 56 Tahun
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 64 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 13,8 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 7,8 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 4,8 persen
- Tidak Tahu 9,6 persen.
Berdasarkan Pendapatan
1. < Rp 1 Juta
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 73,8 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 10,4 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 4,5 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 3,7 persen
- Tidak Tahu 7,6 persen.
2. Rp 1 juta - < Rp 2 Juta
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 80,2 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 9,3 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 3,2 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 3,1 persen
- Tidak Tahu 4,1 persen.
3. Rp 2 Juta - < Rp 4 juta
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 77,2 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 15,8 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 4 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 1,3 persen
- Tidak Tahu 1,8 persen.
4. >= Rp 4 Juta
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 67,4 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 20,2 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 6 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 3,9 persen
- Tidak Tahu 2,6 persen.
Baca juga:
Survei ini dilakukan periode 3-12 Oktober 2024 yang melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Jawa Barat. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025

Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada

Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang

KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang

Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy

KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel

KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024

Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan

59 Orang Terluka dalam Perang Panah di Mulia Puncak Jaya, Brimob Pisahkan Pakai Gas Air Mata
