Pesta Miras Oplosan Campur Parfum di Lapas Bukittinggi: 2 Tahanan Tewas 3 Orang Masih Kritis

Ilustrasi mayat. (foto: Istockphoto)
MerahPutih.com - Pesta minuman keras (miras) oplosan puluhan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) berujung tragedi. Sedikitnya 23 orang tahanan sempat menjalani perawat dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Hingga kini, ada dua orang tahanan meninggal akibat pesta miras yang berlangsung Rabu (30/4) malam itu. Sebanyak 10 tahanan sudah bisa meninggalkan perawatan rumah sakit dan tiga orang lainnya masih dalam kondisi kritis.
"Saat ini sisa 11 orang pasien yang dirawat dengan 3 orang di antaranya dalam kondisi kritis, delapan lainnya dirawat biasa," kata Direktur Umum Rumah Sakit Achmad Mochtar (Dirut RSAM) Busril, saat dikonfirmasi di Bukittinggi, Kamis (1/5).
Baca juga:
Busril menjelaskan korban meninggal terakhir berinisial MA. Hasil pemeriksaan korban yang meninggal didapati intoksikasi alkohol dengan kalium meningkat serta peningkatan CO2 dalam tubuh dan gagal nafas.
"Benar, satu pasien atas nama inisial MA meninggal dunia setelah mendapat perawatan sejak Rabu (30/4) malam di ICU. Korban meninggal dunia pada pukul 8.50 WIB," ungkap Dirut RSAM, dikutip Antara
Jenazah warga binaan berinisial MA telah diserahkan ke pihak keluarga bersama petugas Lapas Bukittinggi untuk dimakamkan. Total ada dua warga binaan yang meninggal dunia. Tahanan berinisial I sebelumnya meninggal setelah dirawat di RSUD Bukittinggi.
Baca juga:
RSAM Bukittinggi Jadi Posko Antemortem Korban Erupsi Gunung Marapi
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki lebih lanjut kasus keracunan massal miras oplosan yang dicampur dengan bahan baku parfum yang terjadi di Lapas Bukittinggi itu.
"Kami membentuk tim investigasi. Semua keterangan dalam penyelidikan termasuk jika adanya kemungkinan kelalaian petugas Lapas," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Sumbar Marselina Budiningsih. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
1.300 narapidana Dibui di Penjara Super Maximum dan Maximum Security Nusakambang

375 Ribu Napi Dapat Remisi saat HUT ke-80 RI, Negara Hemat Pengeluaran untuk Uang Makan Sampai Rp 639 Miliar

Jenguk Suami di Lapas, Istri Nekat Selundupkan Paket Nasi Bungkus Isi Sabu

16 Napi Pengendali Prostitusi Anak Lewat Open BO Dari Lapas Cipinang Dipindah ke Lapas Nusa Kembangan

Pemerintah Siapkan Lapas dengan Keamanan Supermaksimum, Menteri Imipas Pesan ke Warga Binaan di Medan Jangan Macam-Macam

Makin Canggih Aja Penyelundupan Sabu ke Lapas, Sekarang Lewat Drone

Lontong Isi Sabu, Modus Baru Penyelundupan Narkoba ke Lapas

Fakta Kerusuhan Lapas Narkotika Muara Beliti: Dihuni 1.083 Napi, Daya Tampung Cuma 324 Orang

Polisi Ungkap Kondisi Terkini Lapas Narkotika Muara Beliti Pasca Kerusuhan Narapidana yang Tak Terima Dirazia

Menteri Agus Ungkap Kerusuhan Lapas di Sumsel Akibat Napi Tolak Razia HP
