Pesan Buwas kepada Kepala BNN yang Baru


Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Budi Waseso. Foto: MP/Gomes Roberto
MerahPutih.com - Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Budi Waseso memberikan pesan kepada pimpinan BNN yang baru harus lebih galak dari dirinya dalam memerangi terhadap narkotika yang ada di Indonesia saat ini.
Pasalnya, pria yang akrab disapa Buwas tersebut bakal mengakhiri jabatannya sebagai kepala BNN pada Maret 2018 mendatang.
"Jadi siapa pun yang akan menggantikan saya nanti, harusnya lebih galak daripada saya," kata Buwas di Kantornya Selasa, (21/2).
Untuk itu, mantan Kabareskrim Polri ini meminta, kepada pemimpin BNN selanjutnya, tak hanya galak saja. Namun, dia juga harus melanjutkan program-program yang sudah berjalan di Badan Narkotika Nasional saat ini.
"Harus melanjutkan program-program yang ada di sini selama 2,5 tahun sudah terbangun programbya termasuk sistem-sistem sudah dibangun sinergitas. InsyaAllah pengganti saya yang terbaik," tambahnya.
Untuk diketahui, Komjen Budi Waseso menjabat sebagai Kepala BNN sejak tahun 2015. Buwas dilantik oleh Kapolri saat itu, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti pada 8 September 2015 menggantikan Kepala BNN sebelumnya Anang Iskandar. Pengangkatan dan pemberhentian Anang Iskandar dan Budi Waseso mengacu pada Keputusan Presiden RI No: 139/M tahun 2015. (GMR)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu

Viral karena Perbaiki Jalan Lingkungan, Ketua RT Gen Z dan RW di Jakut Didaulat Jadi Duta Antinarkoba

Seluruh Fraksi di DPR Beri 'Lampu Hijau' Kenaikan Anggaran KPK, PPATK Hingga BNN

Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan

BNN Tetapkan 10 Titik Rawan Peredaran Narkoba, Ini Daftarnya

Gubernur Jakarta Siapkan Puskesmas Jadi Tempat Rehabilitasi Kasus Narkoba

Dukung BNN Berantas Narkoba di Jakarta, Pramono Bakal Siapkan Tempat Rehabilitasi

Amnesti Terhadap Tahanan Kasus Narkoba, Musibah atau Berkah?

Nilai Barang Bukti Narkoba Sitaan Aparat Tembus Rp 2,88 Triliun selama Sebulan

Chandrika Chika Bakal Jalani Rehabilitasi di Lido
