Perwakilan Penghuni Eks Kampung Bayam Diajak Survei Rusun


Perwakilan penghuni eks Kampung Bayam cek salah satu rusun. Foto: Pemprov DKI
MerahPutih.com - Perwakilan penghuni eks Kampung Bayam, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara melakukan survei ke dua rumah susun (Rusun) sebagai alternatif hunian relokasi.
Kedua Rusun yang dikunjungi pada Kamis (21/9) siang hingga malam, yakni Rusun Muara Angke di Kecamatan Penjaringan dan Rusun Nagrak Kecamatan Cilincing.
Lurah Papanggo, Tomi Haryono mengatakan, kegiatan survei melibatkan tiga orang perwakilan warga. Mereka datang ke dua lokasi Rusun untuk memastikan fasilitas dan kondisi unit yang disiapkan.
"Setelah survei ini warga akan melakukan rembuk. Semoga salah satu bisa menjadi pilihan," ujar Tomi di Jakarta, Jumat (22/9).
Tomi menuturkan, opsi relokasi disiapkan Pemkot Jakut mempertimbangkan kondisi kehidupan warga di dalam tenda depan kawasan JIS tidaklah manusiawi.
Secara medis, kondisi demikian juga sangat merugikan kesehatan, khususnya bagi anak anggota keluarga penghuni.
Diharapkannya, opsi yang diberikan disambut baik oleh penghuni eks Kampung Bayam yang masih bertahan di dalam tenda.
Dipastikannya, Pemerintah Kota Jakarta Utara akan memfasilitasi proses perpindahan hingga pengurus dokumen dan pemindahan sekolah anak anggota keluarga.
Menurut Tomi, berdasarka data validasi yang dilakukan terdapat sebanyak 19 KK yang bakal dipindah ke Rusun. Namun demikian, Tomi memastikan akan melihat perkembangan lapangan bila nantinya ada penambahan jumlah berdasar data hasil validasi.
Ditambahkan Tomi, hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta masih memberlakukan SK COVID-19 bagi penghuni Rusun.
Karena itu, bagi penghuni eks Kampung Bayam yang mau direlokasi pun dipastikannya belum akan dikenakan tarif retribusi.
"Kami mengimbau mereka agar segera bisa pindah. Mudah-mudahan besok sudah mulai pindah," tandasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sediakan Hunian Layak, Pramono Serahkan Kunci Rusunawa PIK Pulogadung

Pemprov DKI Siapkan Empat Layanan Utama Pendukung Penghuni Rusun JIS

Kaget Tunggakan Penghuni Rusun Rp 103 Miliar, PSI Jakarta Usul Pancingan 'Pemutihan'

Pemprov DKI Luncurkan Aplikasi Sirukim, Bikin Warga Gampang Dapat Rusunawa Terjangkau

Pramono Resmikan Rusunawa Jagakarsa, Harga Sewa Tertinggi Rp 1,8 Juta

PT KAI Integrasikan Akses Stasiun Tanjung Barat Dengan Apartemen TOD

Rusun Jagakarsa Segera Disewakan ke Warga, Harga Terendah Rp 865.000 Per Bulan

Rano Karno Minta Anak Buah Sosialisasi ke Warga di Kawasan Tak Layak Huni, Bujuk Biar Mau Pindah ke Rusunawa

Pemprov DKI Bakal Bangun Rusun di Kali Krukut

Pembahasan Aturan Batas Sewa Rusun Rampung Pertengahan 2025
