Sediakan Hunian Layak, Pramono Serahkan Kunci Rusunawa PIK Pulogadung


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyerahkan kunci hunian Rusunawa PIK Pulogadung, Jakarta Timur. (Foto: Dok. Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyerahkan kunci hunian Rusunawa PIK Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin (25/8).
Saat ini, sudah tersedia lebih dari 33 ribu unit hunian, yang ditambah sekitar 1.900 unit baru, sehingga totalnya mencapai lebih dari 35 ribu unit.
Pramono menegaskan, penyediaan hunian layak merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus terus diupayakan.
Pembangunan rumah susun modern dan terintegrasi, seperti Rusunawa PIK Pulogadung, menurutnya menjadi langkah strategis untuk menjadikan Jakarta sebagai kota maju, berkeadilan, dan berkarakter.
Baca juga:
Pemprov DKI Siapkan Empat Layanan Utama Pendukung Penghuni Rusun JIS
"Harapannya jumlah ini dapat memberi dampak positif dan manfaat nyata bagi masyarakat Jakarta yang membutuhkan hunian rusun," ujarnya.
Pramono menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas dan ketersediaan hunian layak sesuai kebutuhan masyarakat, sejalan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Pembangunan rumah susun menjadi pilihan realistis mengingat terbatasnya lahan untuk rumah tapak di ibu kota.
"Jakarta adalah salah satu daerah yang menggunakan sistem hunian vertikal, dan ini akan terus kita kembangkan. Mudah-mudahan hal ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo untuk menyiapkan rumah susun, karena rumah tapak di Jakarta hampir tidak mungkin," tutur Pramono.
Baca juga:
Pramono Akui Baru 2 dari 3 Kelompok Eks Kampung Bayam dapat Jatah Hunian, Janji Sisanya Menyusul
Serah terima kunci meliputi unit tipe studio berukuran 18 m² untuk warga lajang dan tipe dua kamar tidur berukuran 36 m² untuk keluarga.
"Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum memperkuat semangat kolaborasi dalam menghadapi tantangan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di ibu kota," imbuhnya.
Lebih lanjut, Pramono menyampaikan, Pemprov DKI telah menghadirkan sistem digital SIRUKIM (Sistem Informasi Perumahan dan Kawasan Permukiman), yang memungkinkan masyarakat mendaftar secara transparan sesuai kriteria yang berlaku. Sistem ini juga memberikan akses bagi penyandang disabilitas.
"Tadi saya sempat bertemu dengan salah satu atlet difabel yang kini tinggal di rusun ini. Kami berterima kasih kepada DPRD yang terus mendukung penyediaan rusunawa di Jakarta," tuturnya.
Baca juga:
Kaget Tunggakan Penghuni Rusun Rp 103 Miliar, PSI Jakarta Usul Pancingan 'Pemutihan'
Pramono juga mengajak seluruh penghuni untuk menjaga dan merawat hunian agar tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Ke depan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen ketersediaan hunian, baik berupa hunian sewa maupun milik.
"Upaya ini turut didukung penyaluran Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah (KPR FPPR), sehingga semakin banyak warga dapat mengakses rumah terjangkau dan berkualitas," tandasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya

Usai Konsultasi ke KPK, Pramono Anung Putuskan Bangun RS di Lahan Sumber Waras pada 2026

Revitalisasi Pasar Taman Puring Mandek, Gubernur Pramono Tunggu Pedagang 'Damai'

Pramono Kaget Kamar Inap President Suite RSUD Cengkareng Bisa Buat Candle Light Dinner

Pramono Ogah Lepas Lahan RS Sumber Waras, Harga Tanahnya Naik 2 Kali Lipat

Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota

Gubernur Pramono dan KPK Bahas Penyelesaian Monorel Jakarta dan Tanah Sumber Waras

Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta

Pramono Tanggung Jawab Bongkar Halte BNN yang Terbengkalai

Pramono Klaim Jakarta Lebih Siap Bangun PLTSa Ketimbang Daerah Lain, Setuju Gandeng Danantara
