Rano Karno Minta Anak Buah Sosialisasi ke Warga di Kawasan Tak Layak Huni, Bujuk Biar Mau Pindah ke Rusunawa

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meninjau pengerukan Kali Krukut di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Dok. Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno meminta seluruh jajaran di Pemprov DKI agar memasifkan sosialisasi kepada warga yang masih menempati kawasan tak layak huni. Hal itu ditujukan agar warga bersedia direlokasi ke rusunawa milik Pemprov DKI Jakarta.
Jika warga yang tinggal di bantaran kali dan lokasi tidak layak huni lainnya bersedia tinggal di rusunawa, maka permasalahan permukiman kumuh di Jakarta dapat teratasi.
"Jadi kita bujuk warga agar mau pindah dengan sosialisasi yang baik. Jika itu berhasil, kita lanjut upayakan yang lainnya, seperti kebersihan dan semua kewajiban penghuni rusunawa," ujar Rano Karno di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Pesakih, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (21/2).
Baca juga:
Rano juga meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, khususnya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta agar terus memperkuat kolaborasi dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) dan PLN agar bisa memberikan layanan yang dibutuhkan warga penghuni rusunawa, khususnya di Rusunawa Pesakih.
"Saya tanya sama pengelola airnya bagaimana, listriknya gimana, bagus nggak, ada mesin diesel nggak kalau mati lampu? Nah, itu bagian-bagian yang harus kita siapkan. Mohon doanya agar kami di Pemprov DKI Jakarta bisa memastikan layanan yang terbaik untuk seluruh masyarakat," ujar Rano.
Baca juga:
Eks Ketua DPRD Mengaku Pengadaan Lahan Rusun Cengkareng Pakai Pergub Saat Dicecar Bareskrim
Rano mengatakan, fasilitas rusunawa milik Pemprov DKI Jakarta Pesakih dapat dimanfaatkan warga menjadi tempat tinggal yang layak, aman, dan nyaman.
"Rusunawa ini sudah sering saya lihat ketika saya salat Jumat di sini. Rusun milik Pemprov DKI Jakarta ini adalah salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan dengan baik untuk warga yang tinggal di bantaran kali atau kawasan tidak layak huni," ujarnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global

Bang Doel Ingatkan Demo Ojol Jangan Rusak Fasilitas Umum yang Dibangun Pakai Uang Pajak
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta

Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir

Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman

Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan

Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus Perayaan 5 Abad Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno Ungkap Kemacetan Jakarta dan Sekitarnya Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Tiap Tahun

Trotoar di Jalan TB Simatupang Batal Dipangkas, Rano Karno: Itu Terlalu Pendek
