Pramono Resmikan Rusunawa Jagakarsa, Harga Sewa Tertinggi Rp 1,8 Juta

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 08 Mei 2025
Pramono Resmikan Rusunawa Jagakarsa, Harga Sewa Tertinggi Rp 1,8 Juta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melakukan peninjauan ke Rusunawa Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meresmikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/5).

Rusunawa yang dibangun di tanah seluas 1,9 hektare tersebut memiliki tiga tower dengan masing-masing 16 lantai.

Tiap unitnya memiliki luas 36 meter persegi (m2) dengan dua kamar tidur, dapur, kamar mandi, serta ruang jemuran. Terdapat pula ruang bersama di depan lift yang bisa dimanfaatkan warga di tiap-tiap lantai. Lift rusunawa ini juga dilengkapi kartu akses sehingga lebih aman dan nyaman.

Tak hanya itu, rusunawa yang baru usai dibangun tahun 2024 itu juga memiliki fasilitas masjid, sarana olahraga, playground, daycare, dan ruang terbuka. Kemudian, Rusunawa Jagakarsa ini juga sudah green building. Dan sudah ada sertifikasi dari International Finance Corporation dan Green Building Project Indonesia, GBJI.

Baca juga:

Rano Karno Minta Anak Buah Sosialisasi ke Warga di Kawasan Tak Layak Huni, Bujuk Biar Mau Pindah ke Rusunawa

Untuk biaya sewa, tambah dia, sesuai dengan Perda 1 tahun 2024, dimulai dari Rp 865.000 hingga Rp 1,8 juta per unit per bulan. Namun, biaya tersebut di luar pembiayaan listrik dan air. Rusunawa ini juga tidak dikenakan batas waktu huni.

Pramono mengaku gembira karena telah menerima calon penghuni rusunawa itu dari kalangan disabilitas.

"Tadi dilaporkan oleh kepala dinas, Pak Kelik bahwa jumlahnya 723 unit. Dari 723 unit, tiga unit diantaranya untuk disabilitas, sementara 720 unit lainnya untuk warga pada umumnya,” kata Pramono saat dijumpai di Rusunawa Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis.

Ia mengaku senang karena masyarakat benar-benar mendapatkan hunian di rusunawa tersebut melalui aplikasi Si Rukim (Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman), bukan melalui perantara. Tetapi, setelah mengetahui adanya keluhan masyarakat mengenai aplikasi tersebut, Pramono berjanji akan segera memperbaiki sistem Si Rukim.

"Bismillah nanti dua minggu lagi mudah-mudahan aplikasi ini lebih terbuka, lebih transparan dan lebih baik, lebih cepat merespon masyarakat. Kalau memang tidak memenuhi syarat, maka dalam waktu dua minggu bisa diketahui," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta ke depannya bisa terus melanjutkan pembangunan rumah susun karena menyediakan hunian layak merupakan tanggung jawab dari Pemprov DKI Jakarta.

"Untuk itu, pembangunan berikutnya ada di Rorotan, Padat Karya dan juga revitalisasi Rusun Marunda," katanya.

#Rusunawa #Rumah Susun #Pramono Anung
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Pramono bahkan baru mengetahui ada komunitas fotografi yang meminta uang dari warga yang memotret di taman sana.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Indonesia
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
Pasar Taman Puring belum diperbaiki usai mengalami kebakaran. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasannya.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
Indonesia
Usai Konsultasi ke KPK, Pramono Anung Putuskan Bangun RS di Lahan Sumber Waras pada 2026
11 Tahun mengendap, lahan Sumber Waras akhirnya bakal dibangun rumah sakit baru oleh Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Usai Konsultasi ke KPK, Pramono Anung Putuskan Bangun RS di Lahan Sumber Waras pada 2026
Indonesia
Revitalisasi Pasar Taman Puring Mandek, Gubernur Pramono Tunggu Pedagang 'Damai'
Pasar Taman Puring diketahui sempat dilanda kebakaran pada 28 Juli 2025, yang menghanguskan sekitar 600 kios
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Revitalisasi Pasar Taman Puring Mandek, Gubernur Pramono Tunggu Pedagang 'Damai'
Indonesia
Pramono Kaget Kamar Inap President Suite RSUD Cengkareng Bisa Buat Candle Light Dinner
Ruang rawat kamar president suite di RSUD Cengkareng itu dilengkapi dengan ruang tamu pribadi dan ruang kerja, serta lima kamar eksekutif dengan fasilitas ruang tamu dan dapur mini.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Pramono Kaget Kamar Inap President Suite RSUD Cengkareng Bisa Buat Candle Light Dinner
Indonesia
Pramono Ogah Lepas Lahan RS Sumber Waras, Harga Tanahnya Naik 2 Kali Lipat
"Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sudah naik tinggi, tidak mungkin tanah Sumber Waras itu untuk dijual atau dilepas karena sudah hampir dua kali lipat," kata Gubernur Pramono
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Pramono Ogah Lepas Lahan RS Sumber Waras, Harga Tanahnya Naik 2 Kali Lipat
Indonesia
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
Menurutnya, RSUD Cengkareng berhasil menerapkan pendekatan pelayanan yang fokus pada kenyamanan pasien
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
Indonesia
Gubernur Pramono dan KPK Bahas Penyelesaian Monorel Jakarta dan Tanah Sumber Waras
Rencana Pemprov DKI Jakarta menuntaskan persoalan proyek monorel terbengkalai jadi salah satu agenda utama kunjungan Pramono ke KPK.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Gubernur Pramono dan KPK Bahas Penyelesaian Monorel Jakarta dan Tanah Sumber Waras
Indonesia
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Kedatangan Pramono merupakan bagian dari agenda audiensi dan konsultasi antara KPK dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Indonesia
Pramono Tanggung Jawab Bongkar Halte BNN yang Terbengkalai
Awalnya dibangun untuk menyediakan fasilitas dan memberikan kemudahan bagi masyarakat saat pembangunan lintas raya terpadu (LRT) Jabodebek.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
Pramono Tanggung Jawab Bongkar Halte BNN yang Terbengkalai
Bagikan