Perusahaan Ini Melawan Stigma Menstruasi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 16 Oktober 2020
Perusahaan Ini Melawan Stigma Menstruasi

Banyak perempuan mengalami diskriminasi karena menstruasi (Foto: Pexels/Louis)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PERUSAHAAN Pantone bekerja sama dengan rilis warna merah baru bernama "Period" dengan merek produk feminin Swedia Intimina. Kerjasama ini juga dilakukan bersama kampanye merek Seen+Heard untuk melawan stigma-stigma seputar menstruasi.

Mengutip CNN, Laurie Pressman, wakil presiden Pantone Color Institute, menggambarkan warna baru ini sebagai "merah percaya diri" yang dapat membantu mendorong percakapan positif tentang menstruasi.

Baca juga:

Menstruasi Tidak Teratur Terkait Risiko Kematian Dini?

Dengan berfokus pada menstruasi, Pantone ingin melawan dan membuang tabu, dan menarik perhatian bahwa menstruasi hanyalah salah satu fase kehidupan biasa dengan warna yang "memberi energi" dan "dinamis."

Warna merah menandakan berani (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)

"Warna merah 'Period' yang berani membuat mereka yang menstruasi merasa bangga akan diri mereka sendiri. Mendorong mereka untuk berdiri dan dengan penuh semangat merayakan kekuatan hidup yang menggairahkan dan kuat sejak lahir," kata Pressman kepada CNN.

Lanjut Pressman, warna merah yang melambangkan keberanian dan semangat, akan membuat setiap orang merasa nyaman berbicara seputar menstruasi.

Kenapa sangat penting untuk melawan tabu dan stigma-stigma seputar menstruasi? Laman New York Times menjelaskan rata-rata perempuan selama hidupnya akan mengalami menstruasi selama 2.535 hari. Sudah mengalami kesakitan dan ketidaknyamanan, ini tetap menjadi penghalang bagi kesetaraan perempuan.

Baca juga:

Siklus Menstruasi Berubah karena WFH?

Di beberapa bagian dunia, perempuan masih menghadapi diskriminasi, bolos sekolah untuk mengatur menstruasi mereka, dan kekurangan produk serta fasilitas toilet yang bersih dan aman.

Di India, perempuan yang menstruasi tidak boleh masak (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Contohnya di India, perempuan terkadang dilarang masak atau menyentuh siapa pun selama menstruasi karena dianggap tidak murni atau kotor. Ini bisa berkontribusi pada budaya diam dan misinformasi seputar praktik higienis.

Bahkan ada yang lebih ekstrem, di wilayah barat tengah Nepal, sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa saat menstruasi, anak perempuan diminta untuk tidur di "gubuk menstruasi," walau sudah ada larangan nasional.

Selama pandemi pun, ketika krisis merusak rantai pasokan global dan mengganggu pekerjaan dan kehidupan sosial, perempuan dewasa dan anak perempuan di seluruh dunia berjuang untuk menemukan kebutuhan dasar seperti pembalut dan tampon. (lev)

Baca juga:

Baik atau Buruk Minum Parasatemol Saat Nyeri Haid

#Menstruasi #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan