Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Tergolong Kuat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 18 Juli 2022
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Tergolong Kuat

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva (tengah) menyampaikan pesan cinta dan damai dengan jari berbentuk hati di mal Sarinah, Jakarta, Minggu (17/7/2022). (ANTARA/HO-Kementerian BUMN)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Langkah reformasi, terurama bidang ekonomi selama beberapa tahun terakhir dinilai membuat Indonesia menjadi lebih tahan terhadap guncangan. Hal ini dibuktikan saat COVID-19 melanda, kekuatan fundamental makro Indonesia berhasil mencegah penurunan yang signifikan.

"Ada penurunan output ekonomi tetapi tidak sedalam di banyak negara lain," ujar Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva saat mengunjungi Sarinah bersama Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Jakarta, Minggu (17/7).

Baca Juga:

Indonesia Harus Waspadai Krisis Pangan Seperti Terjadi di Sri Lanka

Georgieva menyampaikan, sangat penting untuk mencegah peningkatan kemiskinan dengan menargetkan bantuan sosial di tempat yang paling dibutuhkan.

Ia memaparkan, meski dunia menghadapi dampak kondisi geopolitik akibat perang Rusia-Ukraina, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tergolong kuat di atas angka 5 persen dengan nilai inflasi yang relatif rendah sekitar 4 persen.

Georgieva menegaskan, ada dua kebijakan yang penting untuk dilakukan guna melindungi Indonesia dari dampak eksternal akibat pandemi maupun geopolitik. Pertama, kebijakan fiskal harus terus berfokus pada bantuan yang tepat sasaran.

"Bukan untuk memberikan subsidi kepada semua orang, termasuk orang kaya, tetapi untuk menargetkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Georgieva memaparkan, jika kebijakan fiskal menghabiskan terlalu banyak anggaran, hal itu dapat mendorong inflasi naik yang bisa menjadi masalah bagi kebijakan moneter.

Langkah kedua, selama krisis akibat pandemi Bank Indonesia (BI) telah memberikan beberapa dukungan moneter bekerja sama dengan pemerintah yang akan selesai akhir tahun 2022.

"Kami sangat menyarankan agar keputusan ini dihormati untuk melindungi ekonomi dari guncangan," kata Georgieva.

Petinggi IMF itu mengunjungi Indonesia dalam rangka menghadiri pertemuan dengan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20, yang salah satu topik pembahasan mengenai tantangan ekonomi dunia.

Selain menghadiri pertemuan G20, Georgieva bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang tentang strategi memperkuat ekonomi Indonesia. (Asp)

Baca Juga:

Airlangga Berharap Kelompok G20 Kedepankan Rasa Kemanusiaan Buat Atasi Krisis Global

#IMF #Pemulihan Ekonomi #Ekonomi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Penjualan mobil wholesales baru mencapai 635.844 unit dari target 2025 sebanyak 900.000 unit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Indonesia
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Penguatan aktivitas industri domestik, peningkatan permintaan negara mitra dagang utama, dan kuatnya daya saing produk ekspor Indonesia menjadi faktor pendorong.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Konsumsi rumah tangga pada kuartal III tetap solid meski mengalami perlambatan tipis dibandingkan kuartal sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Indonesia
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Indonesia
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
program berupa penguatan hilirisasi dan investasi juga menjadi faktor penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Dunia
Indonesia Usulkan Reformasi Total IMF dan Bank Dunia, Hapus Sistem Voting Berbasis Saham
Indonesia khususnya menyoroti sistem pengambilan keputusan di Bank Dunia yang masih menggunakan mekanisme voting berbasis saham, bukan prinsip satu negara satu suara.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Indonesia Usulkan Reformasi Total IMF dan Bank Dunia, Hapus Sistem Voting Berbasis Saham
Indonesia
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Jumlah uang beredar kemudian mulai melandai sejak Mei, yang juga mempengaruhi perlambatan kinerja ekonomi setelah periode itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempertahankan kerja sama tim yang saat ini telah terbangun antarmenteri Kabinet Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Bagikan