Pertemuan Golkar dengan Demokrat Cari Alternatif Koalisi Baru Pilpres 2024

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 02 Mei 2023
Pertemuan Golkar dengan Demokrat Cari Alternatif Koalisi Baru Pilpres 2024

Pertemuan pimpinan Partai Demokrat dengan Pimpinan Partai Golkar di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah partai politik (parpol) masih saling penjajakan untuk mencari kawan koalisi yang cocok untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Seperti halnya yang dilakukan Partai Golkar dan Partai Demokrat beberapa hari lalu yang bertemu, padahal keduanya telah mempunyai koalisi. Golkar di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Demokrat di Koalisi Perubahan.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat mengatakan, pertemuan Golkar dan Demokrat adalah bentuk silaturahmi antar-partai politik menyongsong 2024. Tak menutup kemungkinan juga pertemuan tersebut untuk membangun kerja sama baru mengingat koalisi keduanya masih buram.

Baca Juga:

PPP Dukung Ganjar, Koalisi Indonesia Bersatu Sudah Tak Efektif

Contohnya di KIB yang tergabung dari Partai Golkar, PAN dan PPP. Koalisi tersebut kemungkinan besar akan bubar karena PPP sudah menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo yang merupakan kader dari PDI Perjuangan.

Sedangkan untuk Koalisi Perubahan masih belum jelas arahnya, lantaran hingga kini masih mencari sosok yang cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies di Pilpres tahun depan.

"Membangun komunikasi politik saja, mencari alternatif-alternatif kemungkinan baru koalisi baru. Karena kan di koalisi (mereka) belum jelas," kata Cecep saat dihubungi Merahputih.com, Selasa (2/5).

Menurut Cecep, parpol masih terus berkelana mencari kawan yang pas untuk berkoalisi, sehingga nantinya bisa kuat dan bahkan menang dalam pertarungan Pemilu 2024.

"Mungkin Golkar mencari potensi kemungkinan lain yah, alternatif lain kalau dia misal dengan Demokrat," terangnya.

Baca Juga:

Setelah Bertemu Cak Imin, Prabowo Nyatakan Koalisi KIR Solid

Lebih lanjut Cecep menerangkan, sejauh ini Koalisi Perubahan masih mentok dengan mencari nama yang mempunyai elektabilitas tinggi untuk dapat bertarung memperebutkan orang nomor 1 dan 2 di Indonesia.

"Paling kan Demokrat sendiri AHY disodorkan ke Anies masih belum diterima oleh NasDem-PKS karena PKS punya Aher/Syaikhu dan menyerahkan Anies untuk memilih," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Partai Buruh akan Deklarasikan Koalisi Orang Kecil saat May Day

#Golkar #Partai Demokrat #Koalisi Pilpres
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Indonesia
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
DPP Golkar dapat mengevaluasi bahkan meminta agar laporan itu dicabut, tergantung hasil pembicaraan nanti.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
PP Angkatan Muda Pemuda Golkar (AMPG) melaporkan akun media sosial (medsos) yang menyerang dan menghina pribadi Bahlil Lahadalia.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
Berita Foto
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham (kanan) menyerahkan buku kepada Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji (kiri), disaksikan Pakar Kebangsaan Yudi Latif (kedua kiri) dan Pengamat Politik Siti Zuhro (kedua kanan) dalam Pengajian Ideologi Kebangsaan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 16 Oktober 2025
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Bagikan