Pertamina Diminta Jelaskan Hasil Investigasi Kebakaran Kilang Minyak di Cilacap
Foto kebakaran di kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11) malam, yang beredar melalui WhatsApp. ANTARA/WhatsApp/Andi
MerahPutih.com - Kebakaran di kilang minyak milik PT Pertamina Persero di Cilacap, Jawa Tengah mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Pasalnya, kejadian ini menambah daftar kebakaran di kilang minyak milik perusahaan pelat merah tersebut.
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti meminta Pertamina segera melakukan investigasi terkait kebakaran yang terjadi di tangki kilang minyak Cilacap tersebut.
Baca Juga:
Pasokan Bahan Bakar Dijamin Tak Terganggu Pasca-kebakaran Kilang Minyak Cilacap
"Saya usul agar Pertamina dapat melakukan investigasi matang dan menjelaskan hasil dari investigasi tersebu kepada Komisi VII pada RDP berikutnya," kata Dyah Roro kepada wartawan, Senin, (15/11).
Dyah Roro memastikan, dirinya juga tengah mendalami alasan terjadinya kebakaran di kilang minyak tersebut. Hal ini mengingat kebakaran juga pernah terjadi di kilang minyak Balongan secara beruntun.
"Ini sudah ketiga kalinya terjadi tahun ini. Kenapa demikian? Mitigation, method apa yang perlu dilakukan kedepannya. Ini akan saya tanyakan kepada Pertamina," ujarnya.
Baca Juga:
Kebakaran Kilang Sering Terjadi, DPR Nilai Pertamina Tak Serius Lakukan Pembenahan
Politikus Partai Golkar ini mengaku prihatin dengan kejadian kebakaran tersebut. Untuk itu, ia meminta agar permasalahan ini segera ditangani dan dipelajari secara matang.
"Penyebab dari kebakaran tersebut," imbuhnya.
Dyah Roro berharap, agar Pertamina juga dapat mempelajari dengan detil dan teliti penyebab dari kebakaran yang terjadi di kilang minyak tersebut.
"Apakah ada faktor human error? Atau mungkin technical failure? Atau faktor nature dan lain-lain. Ini perlu dipastikan juga mengenai jumlah korban yang terdampak, ini penting," ujarnya.
Baca Juga:
BMKG Ungkap Ada Dua Kali Petir saat Kebakaran Kilang Minyak di Cilacap
Atas kejadian ini, Dyah Roro pun mendesak agar Pertamina dapat turut mengamankan pasokan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite.
"Agar supply kebutuhan masyarakat tidak terganggu," tutup Dyah Roro. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
9 Jenazah Pekerja Migran Korban Kebakaran di Hong Kong Tiba di Indonesia, Langsung Diserahkan ke Keluarga
Pertamina Nenyiagakan 1.866 SPBU 24 Jam Selama Nataru, Konsumsi Bakal Naik Sampai 7.6 Persen
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Update Terbaru Harga BBM Akhir Desember 2025: Cek Perbandingan Harga Pertamina, Shell, BP Hingga Vivo
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Dipastikan Akibat Arus Pendek Listrik
Listrik Kalbar Dijamin Aman Pasca-Kebakaran PLTU Gundul, Saksi Mata Dengar Ledakan Turbin
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati