Persiapkan Kebutuhan Pokok Ini Sebelum PPKM Darurat


Persiapan barang untuk distok selama PPKM. (Foto: Vox)
PEMBERLAKUAN Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat akan segera diberlakukan di Jakarta pada 3 sampai 20 Juli 2021 untuk mencegah penyebaran COVID-19. Ketentuan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo ini diberlakukan khusus di Pulau Jawa dan Bali menanggapi kemunculan varian baru virus Corona.
Ketentuan PPKM darurat ini pun mengharuskan sektor non-esensial untuk 100 persen menerapkan work from home (WFH) dan maksimal 50 persen work from office (WFO) untuk sektor esensial.
Baca juga:
Masyarakat pun dilarang makan atau minum di tempat (dine-in) di restoran, rumah makan, tempat minum, baik itu yang memiliki lokasi tersendiri maupun di pusat perbelanjaan selama PPKM darurat. Pusat perbelanjaan juga wajib tutup untuk mencegah kerumunan yang bisa meningkatkan kasus COVID-19.
Untuk mempersiapkan PPKM Darurat, ada beberapa kebutuhan pokok yang harus kamu persiapkan, antara lain:
1. Air Galon

Ketika PSBB pertama kali, saya mengalami kesulitan untuk mencari air mineral untuk dikonsumsi. Warung atau penyedia air galon biasanya tutup karena para pekerjanya harus dirumahkan. Ada juga yang mengaku supplier-nya tutup sehingga kehabisan stok barang untuk dijual.
Air galon mineral di minimarket terdekat juga seringkali habis, sehingga ada baiknya jika kamu mempersiapkan kebutuhan ini secukupnya untuk kamu sekeluarga.
2. Daging dan sayur

Agar tidak kekurangan protein selama self-quarantine di rumah, pastikan untuk selalu mendapatkan asupan protein dan vitamin yang cukup dengan mengonsumsi daging. Kamu bisa menyetok kebutuhan daging seperti daging sapi cincang, kornet, ayam, sosis, maupun nugget secukupnya untuk menghindari terlalu sering mengonsumsi makanan instan.
Sisi baik dengan mempersiapkan stok bahan makanan ini, kamu jadi tidak sering menggunakan fasilitas pesan-antar makanan untuk menghindari interaksi dengan orang lain. Jangan lupa juga untuk membeli sayur segar secukupnya untuk memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral.
Baca juga:
PPKM Mikro, Pemkot Surabaya Izinkan Gelar Resepsi Pernikahan dengan Syarat
3. Tisu, pembalut, pampers

Selain vitamin dan obat-obatan, kamu juga harus memperhatikan kebutuhan sehari-hari seperti tisu dan pembalut. Bagi yang masih memiliki bayi dan balita, kamu juga harus menyiapkan stok popok bayi secukupnya.
Intinya, selama PPKM darurat ingatlah untuk menghindari panic buying dan selalu beli kebutuhan pokok secukupnya. (shn)
Baca juga:
Ini 15 Usulan Aturan PPKM Darurat: WFH 100 Persen, Mall Ditutup
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
