Persiapan Pilkada Sudah 90 Persen, KPU DKI Fokus Antisipasi Banjir Jelang Pencoblosan

MERAHPUTIH.COM - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan persiapan pelaksanaan Pilkada 2024 sudah hampir 90 persen menjelang pencoblosan pada 27 November 2024. Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya mengatakan pihaknya sudah mendistribusikan logistik ke kantor-kantor kecamatan.

"Sudah 90 persen, kami persiapan untuk pemilihan kepala daerah ini. Logistik sudah sampai di kantor kecamatan, sudah siap untuk diatur masuk ke kotak suara," ujar Dody di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (13/11).

Dody melanjutkan KPU DKI Jakarta juga telah menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 14.000 tempat pemungutan suara (TPS).

Saat ini, kata dia, KPU DKI tinggal mematangkan koordinasi-koordinasi teknis dengan BPBD untuk persiapan antisipasi banjir dan persiapan-persiapan teknis yang lainnya. Menurut dia, memang ada beberapa tempat yang tidak bisa digunakan menjadi tempat pemungutan suara (TPS) seperti RPTRA sesuai rekomendasi Komnas Anak dan Peraturan Gubernur (Pergub) RPTRA.

Baca juga:

Antusias Warga Ikuti Simulasi Pemungutan Suara Pilkada DKI Jakarta 2024

"Kecuali nanti ada situasi seperti banjir dan sebagainya, kami minta izin untuk digunakan kalau kondisinya memang darurat seperti itu. Pergub tentang RPTRA tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik. Jadi kami memahami situasi itu, jadi kami relokasi," ujarnya.

Selain itu, Dody juga mengatakan KPU DKI Jakarta menargetkan partisipasi pemilih untuk Pilkada Jakarta 2024 meningkat daripada sebelumnya sekitar 70 persen. Tentu saja, kata dia, ini menjadi tantangan bagi KPU DKI Jakarta mengingat masyarakat sudah mengalami kejenuhan karena beberapa kali menjalani pemilu.

Dody berharap pihaknya bisa mempertahankan partisipasi warga pada pemilu, yang sebelumnya di angka sekitar 70 persen.

"Ini menjadi tantangan yang tidak mudah, ada tantangan juga kejenuhan dari warga karena pemilu di tahun yang sama. Tapi kami akan upayakan termasuk mendatangi komunitas-komunitas anak-anak muda, pemilih pemula, termasuk pecinta bola di DKI Jakarta," jelas dia.

Di sisi lain, Dody mengingatkan masyarakat untuk menyaksikan debat terakhir bagi calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta yang diselenggarakan pada Minggu (17/11) malam.

"Debat terakhir tentu akan menjadi menarik, karena akan menjadi preferensi terakhir pemilih untuk menentukan pilihannya. Akan ada TV penyelenggara yang mempersiapkan nanti, kami juga akan libatkan komunitas-komunitas masyarakat untuk bisa berpartisipasi dalam debat tersebut," tutupnya.(asp)

Baca juga:

KPU DKI Tetapkan Pemilih Disabilitas 57 Ribu di Pilkada Jakarta