Perpisahan Kepala Rutan Pondok Bambu Diwarnai Isak Tangis

MerahPutih Nasional- Acara perpisahan Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu Sri Susilastri dari Yayasan Sahabat Kartini diwarnai isak tangis oleh para penghuni Rutan. Setelah menjabat sebagai Kepala Rutan selama dua tahun lebih, Sri akan dipindahtugaskan ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan Kemenkum HAM sebagai Kepala Seksi Kerjasama Luar Negeri.

Meskipun pada awalnya Sri mengatakan tidak akan mengeluarkan air mata di acara tersebut, suasana yang begitu haru membuat wanita berhijab ini menangis saat berpelukan dengan penghuni Rutan.

Diatas panggung Sri berpesan kepada para penghuni Rutan untuk selalu berbuat baik kepada siapapun. Menurutnya apa yang terjadi dimasa lalu bukanlah halangan untuk melangkah maju dan menjadi orang bermanfaat untuk masyarakat dan negara.

"Jangan pernah berhenti untuk berbuat baik. Jangan ninggalin shalat atau ke gereja atau ke wihara. Keluar dari sini (Rutan) menjadi orang yang bermanfaat sehingga tidak lagi masuk sini," katanya.

Penyerahan bantuan gerobak untuk penghuni rutan oleh Yayasan Sahabat Kartini (Foto: Rizki Fitriyanto)

Salah satu penghuni Rutan yang biasa disapa Abing (23) mengatakan sosok Sri Susilastri sulit tergantikan oleh orang lain. Kesabaran Sri dalam menghadapi penghuni Rutan menurut Abing begitu besar.

"Ibu Sri selalu berpesan jangan lupa sholat. Kalau mau maju jangan lihat kebelakang lagi," katanya kepada merahputih.com, Rabu (18/5).

Pada acara perpisahan tersebut Yayasan Sahabat Kartini juga memberikan hadiah kepada penghuni Rutan yakni sebuah gerobak mie ayam. Gerobak tersebut diharapkan bisa menjadi wadah untuk penghuni Rutan setelah pelatihan yang diadakan Sahabat Kartini.

BACA JUGA:

1. Tahanan Kabur, Penjaga Rutan Bisa Dipecat
2. Telusuri Tahanan Kabur, Propam Periksa Petugas Rutan Polsek Ciracas
3. Velove Vexia Kunjungi Ayahnya di Rutan Militer Guntur
4. Nadia Saphira Ikut Jenguk OC Kaligis di Rutan KPK
5. Lebaran Kedua Keluarga Tahanan KPK Penuhi Rutan Guntur