Permintaan PSI untuk Penegakan Hukum di Papua


Juru Bicara DPP PSI Surya Tjandra. (Antaranews)
MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyesalkan terjadinya rangkaian kekerasan di Papua dan Papua Barat beberapa waktu terakhir. Karena itu mereka menyerukan agar aparat menegakkan hukum di tanah Papua tanpa terkecuali.
“Kami menyerukan semua pihak untuk menghentikan kekerasan dan meminta ditegakkannya hukum di tanah Papua,” kata Juru Bicara DPP PSI Surya Tjandra dikutip dari Antara, Senin (2/9).
Baca Juga:
Surya mengatakan, semua yang bersalah harus segera ditangani sesuai hukum yang berlaku. Dia menekankan kekerasan hanya bisa dihadapi dengan penegakan hukum tanpa pengecualian.

Dia menilai kericuhan di Papua berpotensi menjadi konflik horizontal antara penduduk Papua yang banyak tinggal di pegunungan dan penduduk pendatang yang banyak tinggal di kota.
“Semua punya hak untuk tinggal secara damai di Papua, kami mendesak agar hak asasi warga di sana dijamin untuk bisa beraktivitas kembali seperti semula,” ujar Surya.
Surya mengingatkan Presiden Joko Widodo tercatat sebagai presiden yang sangat peduli pada Papua. Dia mengatakan Jokowi mengunjungi wilayah Papua berulang kali, serta membangun infrastruktur untuk membantu mobilitas warga dan kesejahteraan rakyat di sana.
“Indeks pembangunan manusia di Papua sudah mulai meningkat karena upaya-upaya ini. Kita butuh Papua yang maju dan ketidakadilan yang dialami khususnya di era Orde Baru bisa mulai dikurangi. Kita semua sayang Papua,” tegasnya.
Baca Juga:
Kapolres Jayapura: 4 Warga Tewas Usai Demo Anarkis di Jayapura
PSI, kata Surya sudah meminta pengurus dan beberapa anggota legislatif terpilih di Papua untuk memperhatikan para korban.
“Kami juga meminta mereka untuk mengunjungi keluarga korban kalau memungkinkan, baik yang dari kepolisian, tentara, maupun warga, untuk menyampaikan simpati dan rasa kemanusiaan,” kata dia. (*)
Baca Juga:
Jokowi Hadiri Acara Penyerahan Piala Pemenang Festival Gapura Cinta Negeri
Bagikan
Berita Terkait
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua

Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa

Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari

2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
