Permainan Jelangkung, Seni Ramal Nusantara Yang Nyaris Hilang


Jelangkung (Foto: blogspot)
MerahPutih Budaya- Permainan Jelangkung merupakan salah satu permainan tradisional Nusantara yang sangat akrab dengan hal mistis dan bersifat gaib. Sebagai sebuah permainan yang sangat erat dengan non materi, Permainan Jelangkung telah membudaya bagi sebagian masyarakat indonesia.
Seperti halnya kepercayaan masyarakat terhadap benda-benda yang mengandung unsur dan kekuatan gaib, jelangkung juga dipercaya sebagai sebuah seni ramal yang memanfaatkan unsur perantara materi sebagai wadah bagi kekuatan gaib.
Permainan Jelangkung sendiri merupakan hasil akulturasi budaya Tionghoa-Nusantara yang sudah dimainkan sejak 1500 tahun lalu. Jelangkung dalam bahasa Indonesia berarti boneka/orang-orangan yang dilengkapi alat tulis.
Menengok latarbelakang permainan Jelangkung, sebelumnya telah ditemukan didaratan China. Jelangkung dinilai sebagai sebuah permainan asal Tionghoa yang menyeberang ke daratan Nusantara. Hal ini dapat dilihat dari nama jelangkung itu sendiri yang berasal dari bahasa China "Cai lan Gong" yang artinya arwah keranjang sayur.
Namun ada perbedaan antara permainan jelangkung Tionghoa dengan Nusantara. Jika di Tionghoa permainan ini menggunakan keranjang sayur sebagai bagian kaki Jelangkung, sementara Jelangkung Nusantara sangat identik dengan kepala dari batok kelapa dan dilengkapi dengan alat tulis.
Persamaan permainan ini adalah sebagai sumber untuk bertanya hal-hal sepele seperti ramalan jodoh, rezeki, bahkan lotre.
Seiring perkembangan zaman yang semakin canggih dan modern, permainan ini mulai lenyap. Bahkan, permainan ini direduksi menjadi sebuah permainan yang sangat menakutkan dan cenderung horor.
Di China sendiri permainan ini dinyatakan punah dan tidak ada lagi yang memainkannya, sementara di Indonesia permainan Jelangkung sudah sangat jarang dimainkan sebagai sarana hiburan dan meramal.
Permainan kuno ini hanya dihadirkan melalui film horor yang cenderung memberikan efek menakutkan bagi masyarakat untuk memainkannya. Jelangkung digambarkan sebagai makhluk yang menyeramkan dan dapat membunuh pelaku seni yang memainkan Jelangkung.
BACA JUGA:
- Budaya Betawi Akan Semakin Diminati
- Komunitas Budaya Pacitan Bakal Pentas Human is Alien
- Kembangkan Desa Budaya, Pemda Diminta Turun ke Lapangan
- Budaya Hidup, Keunggulan Tembi Rumah Budaya Yogyakarta
- Wisata Heritage di Tembi Rumah Budaya Yogyakarta
Bagikan
Berita Terkait
HUT RI ke-80: DKI Jakarta Bangkitkan Sederet Permainan Tradisional, Generasi Muda Wajib Tahu!

Menjajal Permainan Tangkap Batu Marsiada Khas Toba dengan 5 Level Tantangan

Filosofi Pocca Piring Permainan Tradisional Tapanuli, Aturan dan Keseruannya

Adu Ketangkasan dalam Permainan Tradisional 'Siamang' dari Sumatera Selatan

Bambu Gila dari Maluku, Permainan Ekstrem Tradisional Sarat Nuansa Mistis

Melatih Ketangkasan dan Membangun Kekompakan Lewat Permainan Cenge-cenge Maluku Utara

Serunya Mengasah Kekompakan Lewat Permainan Terompah Khas Kalimantan Selatan

5 Permainan Tradisional Kalimantan Timur yang Masih Lestari

Andien Bangga Jadi Bagian Buku 'Nusantara' Karya Samuel Wattimena
Pengmas UI: Permainan Tradisional Tingkatkan Kecerdasan Emosional
