Perludem Nilai Wajar Masyarakat Anggap Jokowi Tengah Bangun Dinasti Politik

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2019
Perludem Nilai Wajar Masyarakat Anggap Jokowi Tengah Bangun Dinasti Politik

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menilai wajar ada pandangan miring soal majunya Gibran Rakabuming Raka pada Pilwakot Solo 2020 sebagai bentuk upaya Presiden Joko Widodo melanggengkan politik dinasti.

Menurut Titi, Gibran adalah pendatang baru yang langsung mendapatkan 'keistimewaan' maju di Pilwakot.

Baca Juga

Majunya Dinasti Politik Jokowi Lewat Gibran dan Bobby di Pilkada Rawan Korupsi

"Wajar kalau masyarakat beranggapan ini upaya membentuk dinasti politik," ujar Titi dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/12)

Menurut Titi, Pilkada Solo akan menjadi pembuktian apakah proses demokrasi masih berjalan di internal PDIP.

Menurut Titi, jika PDIP mengesampingkan mekanisme yang berjalan di internal dan menggeser aturan main hanya semata karena menganggap Gibran lebih populer daripada calon lain.

Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini. Foto: MP/Asropih

Sementara itu, PDIP menyatakan Gibran harus siap menerima manis dan pahitnya kontestasi politik.

"Tentu Gibran sebagai kader mengikuti proses dan dia harus siap menerima yang manis dan pahit dari berpolitik dan dari partai. Karena nggak mungkin semua yang manis kita terima, kemudian yang pahit kita tidak (terima)," kata politikus PDIP Maruarar Sirait.

Maruarar yang akrab disapa Ara itu menjelaskan sejauh ini Gibran masih melakukan proses seleksi di internal partai. Dia mengatakan PDIP masih belum mengambil keputusan apapun terkait pencalonan Gibran.

"Jadi PDI Perjuangan belum memutuskan apa-apa. Yang dilakukan Mas Gibran itu masih dalam proses yang konstitusional yang ada dalam PDI Perjuangan," terang Ara.

Baca Juga

Gibran Nekat Maju di Pilwalkot Solo, Pengamat: Bapaknya Presiden, Kans Menang Besar

Ara pun menyinggung Presiden Jokowi yang menurutnya lahir dari proses demokrasi, dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga saat ini menjadi presiden. Ara menyebut Jokowi juga telah mempersilakan Gibran bertarung tanpa adanya campur tangan aparat negara.

"Bapaknya bilang bertarung saja. Dan dipastikan tidak ada polisi kan, tentara kan, yang apa namanya, menggunakan kekuasaan," ucap Ara.

#Perludem #Pernikahan Gibran Rakabuming Raka-Selvi Ananda #Gibran Rakabuming
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Wapres Gibran meninjau langsung dua lokasi terdampak bencana di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Aksi dimulai pukul 12.00 WIB dengan titik kumpul di Lapangan FISIP UI, Depok.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Indonesia
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Purbaya mengakui bahwa solusi jangka pendek untuk masalah ini masih terbatas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Pemilihan dilakukan terhadap driver yang dianggap vokal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Indonesia
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Asosiasi Pengemudi ojol Garda Indonesia menyesalkan mereka yang bertemu dengan Wapres mengklaim hadir mewakili asosias
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Bagikan