Majunya Dinasti Politik Jokowi Lewat Gibran dan Bobby di Pilkada Rawan Korupsi

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 15 Desember 2019
 Majunya Dinasti Politik Jokowi Lewat Gibran dan Bobby di Pilkada Rawan Korupsi

Pengamat politik Ujang Komarudin (Foto: unialazhar.ac.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, majunya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan sang menantu Bobby Nasution bakal maju di Pilkada Serentak 2020 merupakan upaya membangun dinasti politik.

Terutama di Solo dan Medan yang menjadi lokasi majunya Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming.

Baca Juga:

Resmi Jadi Bakal Cawalkot Solo 2020, Gibran Tegaskan Langkah Politiknya Bukan Dinasti Politik

Ujang menambahkan, selama ini dinasti politik di Indonesia dinilai megatif karena mereka yang berkuasa secara turun temurun menyalahgunakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pejabat publik, hingga terjerat kasus korupsi.

Putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming resmi maju di Pilwalkot Solo
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: MP/Ismail)

"Tapi tidak jarang di Indonesia ini di negara ini, di Pilkada Pilkada sebelum- sebelumnya itu dinasti politik itu cenderung kepada konotasi negatif," jelas Ujang kepada wartawan di Jakarta, Minggu (15/12).

Ia mencontohkan kasus korupsi Banten yang dilakukan oleh mantan Gubernur, Ratu Atut Choisiyah hingga menjerat beberapa anggota keluarganya yang berhubungan dengan kekuasaan lokal setempat.

Dimana seluruh sumber daya, proyek pembangunan hingga APBD dikuasai hanya satu keluarga saja.

"Karena misalkan terjadi kasus korupsi di daerah seperti di Banten dan di daerah-daerah lainnya itu yang membuat dinasti politik menjadi negatif," ungkap pengajar dari Universitas Al Azhar ini.

Ujang beranggapan, majunya dua anggota keluarga Jokowi di Pilkada 2020 ini memunculkan diskursus di ruang publik. Banyak yang tidak setuju karena bisa dianggap membangun dinasti politik.

Sehingga tak ada salah jika majunya Gibran dan Bobby dianggap sebagai dinasti politik.

"Iya kalau memang dia anaknya, kalau dia keluarganya, besannya, menantunya itu kategori dinasti politik, tentu," kata Ujang.

Baca Juga:

Jokowi Bangun Dinasti Politik Melalui Gibran?

Menurutnya, dinasti politik tak selalu diartikan sebagai sesuatu yang buruk. Apalagi jika keluarga yang ingin berkuasa itu memiliki kualitas sebagai pemimpin.

"Memang dinasti politik itu ada yang baik ada yang tidak. Kalau yang baik itu dia berkualitas, itu bagus," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Maju di Pilkada, Gibran dan Bobby Nasution Dianggap Bagian Politik Dinasti Jokowi

#Pengamat Politik #Keluarga Jokowi #Gibran Rakabuming #Bobby Nasution
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
Bobby Nasution angkat bicara usai dikritik karena melempar bantuan dari atas helikopter. Ia mengatakan, bahwa daerah tersebut tak bisa terjangkau.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
Indonesia
Publik Figur Dinilai Hiasi Bencana Sumatra dengan Narasi Menyesatkan, Pengamat: Hanya Memperpanjang Penderitaan Korban
Publik figur kini diminta untuk tidak menyebarkan narasi menyesatkan soal bencana Sumatra. Pengamat menilai, hal itu hanya memperpanjang penderitaan.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Publik Figur Dinilai Hiasi Bencana Sumatra dengan Narasi Menyesatkan, Pengamat: Hanya Memperpanjang Penderitaan Korban
Indonesia
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Wapres Gibran meninjau langsung dua lokasi terdampak bencana di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Indonesia
Tak Kunjung Panggil Bobby Nasution, Penyidik AKBP Rossa Diperiksa Dewas KPK
Penyidik Rossa dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan enggan memanggil Gubernur Sumut Bobby Nasution, dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek jalan.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Tak Kunjung Panggil Bobby Nasution, Penyidik AKBP Rossa Diperiksa Dewas KPK
Indonesia
Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari
Curah hujan ekstrem picu 86 kejadian bencana di Sumut. Pemerintah fokus evakuasi, pencarian korban, dan pemulihan infrastruktur.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
ICW Nilai Lambannya Pemeriksaan Bobby Nasution Jadi Sinyal KPK ‘Masuk Angin’
ICW menilai, pemeriksaan Bobby Nasution terlalu lamban. Hal itu menjadi sinyal bahwa KPK berpotensi masuk angin.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
ICW Nilai Lambannya Pemeriksaan Bobby Nasution Jadi Sinyal KPK ‘Masuk Angin’
Indonesia
Dewas KPK Tindak Lanjuti Dugaan AKBP Rossa 'Amankan' Gubernur Bobby, Tenggatnya 15 Hari
Dewas KPK akan segera melakukan musyawarah untuk menentukan langkah berikutnya dalam menindaklanjuti laporan yang sudah masuk
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
Dewas KPK Tindak Lanjuti Dugaan AKBP Rossa 'Amankan' Gubernur Bobby, Tenggatnya 15 Hari
Indonesia
AKBP Rossa Dilaporkan ke Dewan KPK terkait Dugaan Penolakan Penyidikan yang Menyentuh Bobby Nasution
Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) resmi melaporkan AKBP Rossa Purbo Bekti, Kasatgas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Senin (17/11).
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
AKBP Rossa Dilaporkan ke Dewan KPK terkait Dugaan Penolakan Penyidikan yang Menyentuh Bobby Nasution
Berita
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
ICW mendesak KPK memeriksa Bobby Nasution terkait dugaan korupsi proyek jalan di Sumut.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
Bagikan