Perjuangan Warga Bekasi Hingga Bogor Antre Tukar Uang Baru di Rawa Bening
Warga mengantre menukarkan pecahan uang baru di halaman parkir Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (18/3). (ANTARA/Syaiful Hakim)
Merahputih.com - Tak lengkap rasanya momen Idulfitri tidak memberikan 'buah tangan' berupa uang baru kepada sanak saudara, anak-anak bahkan tetangga. Sehingga, jauh-jauh hari sudah banyak warga berbondong-bondong mengantre untuk menukarkan uang pecahan baru di layanan penukaran uang keliling yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI). Salah satunya di halaman parkir Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sejak Senin (18/3) pagi, puluhan warga sudah mengantre untuk mendapatkan uang pecahan baru dengan nominal Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 dan Rp20.000.
Satu unit mobil layanan dijaga dua anggota Brimob Polda Metro Jaya, lengkap dengan senjata laras panjang yang bersiaga area parkir tersebut.
Warga pun tertib mengikuti layanan penukaran uang ini sesuai dengan nomor antrean. Petugas pelayanan penukaran uang keliling dari BI enggan memberikan tanggapan karena informasi dilakukan satu pintu melalui Kantor BI Pusat.
Baca juga:
Sambut Lebaran, BI Solo Siapkan Penukaran Uang Baru Rp 4,3 Triliun
Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan mengatakan, layanan ini digelar hasil kerja sama BI dengan PD Pasar Jaya.
Layanan ini dibuka dari pukul 10.00-14.00 WIB, namun diutamakan warga yang telah mendaftarkan diri secara daring (online) melalui melalui website www.pintar.bi.go.id.
Selain itu, ada pemberian layanan secara "go show" bagi masyarakat yang belum melakukan pendaftaran di laman tersebut. "Namun, jika kuotanya masih tersedia," kata Subhan dikutip Antara.
Menurut dia, sesuai brosur yang diberikan oleh BI bahwa ada persyaratan dalam penukaran uang tersebut. Yakni mendaftarkan secara "online" dan wajib menyertakan NIK nya.
Baca juga:
Layanan kas keliling BI ini melayani penukaran uang pecahan baru Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000. Setiap warga dibatasi maksimal menukar Rp4 juta.
Salah satu warga Bekasi, Andri Malini (46) mengaku mengetahui adanya layanan penukaran uang ini dari media sosial BI. Namun sayangnya ia tak mendaftarkan terlebih dulu melalui "online".
"Sebelumnya tidak mengisi pendaftaran melalui 'online'. Jadi ya saya coba-coba saja, siapa tahu masih ada kuota nantinya. Kita masih menunggu yang daftar 'online' selesai," ujarnya.
Baca juga:
Warga lainnya asal Cileungsi, Bogor, Dinarsih (44) mengatakan, dirinya rela mengantre untuk mendapatkan pecahan uang baru untuk lebaran nanti.
"Saya pilih layanan penukaran uang di Rawa Bening karena lokasinya lebih dekat dari rumah. Saya tukar Rp2 juta untuk THR anak-anak saya saat lebaran nanti," kata dia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Warga Makin Mudah Lakukan Pembayaran Digital, Transfer Capai Rp 25 Kuadriliun
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah