Menjelang Lebaran 2025, banyak masyarakat yang mulai mempersiapkan kebutuhan untuk merayakan hari raya, salah satunya dengan menukar uang lama dengan uang baru.

BI Solo menyediakan Rp 4,6 triliun untuk penukaran uang baru Lebaran.

Nasabah tidak dapat lagi menukarkan uang dengan langsung datang ke lokasi penukaran tanpa mendaftar di platform pintar.bi.go.id

Bank Indonesia telah menyiapkan uang layak edar senilai Rp 197,6 miliar di 4.264 titik layanan

Kegiatan penukaran uang tersebut bertujuan untuk mendukung Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri.

Layanan penukaran rupiah juga dibuka di jalur penyeberangan laut seperti di Pelabuhan Bakauheni di Lampung

Layanan ini dibuka dari pukul 10.00-14.00 WIB

BI bisa menambah dan memperluas lokasi penukaran uang

Bank Indonesia mengumumkan penukaran uang baru untuk kebutuhan Lebaran secara nasional sudah dimulai.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo mencatat sampai pekan ketiga Ramadan penukaran uang baru di Soloraya telah mencapai Rp 2,5 triliun. Untuk Lebaran 1443 H, BI Solo sendiri Rp 4,9 triliun.

penempatan titik penukaran UPK itu dilakukan pada kurun waktu 2 Mei-2 Juni 2019

Bank Indonesia Kantor Perwakilan Malang meluncurkan 13 unit mobil khusus melayani penukaran uang baru.

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan uang emisi 2016 jelang Lebaran untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah tersebut.

"Per hari ini sudah mencapai Rp. 25 miliar itu yang di Monas dengan jumlah penukar sekitar 10.700 orang. Paling banyak pecahan Rp.20.000, Rp. 10.000 yang Rp.5.000 ada tapi enggak banyak," tutur Deputi Gubernur BI Ronald Waas, di Jakarta, Rabu, (8/7).