BI Siapkan Uang Emisi 2016 Jelang Lebaran


Warga menunjukkan uang pecahan yang ditukarkan dari mobil kas keliling Bank Indonesia di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta, Senin (5/6). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan uang emisi 2016 jelang Lebaran untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah tersebut.
"Harus diakui, setiap menjelang hari raya keagamaan permintaan uang tunai cukup tinggi, apalagi ada uang emisi 2016, yang permintaannya terus meningkat," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo di Manado, Selasa (6/6).
Dia mengatakan untuk menyebarkan uang tunai baru, BI memiliki berbagai program, diantaranya program kas titipan di seluruh di Indonesia. Selain itu, BI juga memiliki program untuk menjangkau daerah perbatasan.
Soekowardojo mengungkapkan kenaikan jumlah uang tunai yang disiapkan selama Lebaran tahun ini salah satunya disebabkan oleh tingginya permintaan terhadap uang tunai emisi 2016.
Kenaikan uang tunai pada periode lebaran juga diakibatkan oleh periode libur yang lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya dan berdekatan dengan liburan sekolah.
Tambahan uang tunai antara lain juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR) pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta.
Selain menambah jumlah uang tunai yang beredar, BI pun rencananya juga akan menambah titik dan frekuensi penukaran uang tunai, baik oleh Bank Indonesia (BI) sendiri maupun kerja sama dengan perbankan.
Sejak awal tahun uang emisi 2016 yang beredar di Sulut sebanyak Rp282 miliar dengan pecahan paling banyak yakni Rp50 ribu kemudian pecahan Rp100 ribu dan Rp20 ribu.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN

Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat

Apa Itu Payment ID Yang Disorot Karena Ditakuti Memata-Matai Transaksi Keuangan Warga

Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta

Bank Indonesia Bongkar Rahasia Mengapa Ekonomi Jakarta Melaju Kencang di Kuartal III 2025

Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui

KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana CSR BI dan OJK ke Partai Politik

Staf Dinas, Guru, Ibu Rumah Tangga Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR BI
