BI Siapkan Uang Emisi 2016 Jelang Lebaran

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Selasa, 06 Juni 2017
BI Siapkan Uang Emisi 2016 Jelang Lebaran

Warga menunjukkan uang pecahan yang ditukarkan dari mobil kas keliling Bank Indonesia di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta, Senin (5/6). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan uang emisi 2016 jelang Lebaran untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah tersebut.

"Harus diakui, setiap menjelang hari raya keagamaan permintaan uang tunai cukup tinggi, apalagi ada uang emisi 2016, yang permintaannya terus meningkat," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo di Manado, Selasa (6/6).

Dia mengatakan untuk menyebarkan uang tunai baru, BI memiliki berbagai program, diantaranya program kas titipan di seluruh di Indonesia. Selain itu, BI juga memiliki program untuk menjangkau daerah perbatasan.

Soekowardojo mengungkapkan kenaikan jumlah uang tunai yang disiapkan selama Lebaran tahun ini salah satunya disebabkan oleh tingginya permintaan terhadap uang tunai emisi 2016.

Kenaikan uang tunai pada periode lebaran juga diakibatkan oleh periode libur yang lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya dan berdekatan dengan liburan sekolah.

Tambahan uang tunai antara lain juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR) pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta.

Selain menambah jumlah uang tunai yang beredar, BI pun rencananya juga akan menambah titik dan frekuensi penukaran uang tunai, baik oleh Bank Indonesia (BI) sendiri maupun kerja sama dengan perbankan.

Sejak awal tahun uang emisi 2016 yang beredar di Sulut sebanyak Rp282 miliar dengan pecahan paling banyak yakni Rp50 ribu kemudian pecahan Rp100 ribu dan Rp20 ribu.

Sumber: ANTARA

#Bank Indonesia #Lebaran 2017 #Penukaran Uang
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Bank Indonesia menilai cadangan devisa ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Indonesia
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Kebijakan ini berlaku sejak Desember 2024. Sebelum aturan ini berlaku, pedagang dikenakan biaya Merchant Discount Rate (MDR) sebesar 0,3 persen untuk transaksi di atas Rp 100 ribu.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Indonesia
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Kebijakan makro prudensial dan sistem pembayaran tetap diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
koordinasi terkait data simpanan pemda di bank merupakan kewenangan BI sebagai bank sentral.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
Indonesia
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Dedi menjelaskan angka Rp 4,17 triliun yang dikutip Menkeu Purbaya merupakan data BI merujuk pada laporan keuangan per 30 September 2025, sehingga tidak mencerminkan kondisi terkini. Baca juga:
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Indonesia
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Berbagai indikator menunjukkan kebijakan tarif AS memperlemah kinerja perdagangan global, tercermin dari melambatnya ekspor dan impor di sebagian besar negara.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Indonesia
Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat 6,7 Persen, Begini Peruntukannya
Posisi ULN pemerintah tersebut didominasi utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat 6,7 Persen, Begini Peruntukannya
Indonesia
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan
BI menilai posisi cadangan devisa tetap berada pada level yang aman dan memadai.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI, Amin Ak, meminta perbankan untuk lebih giat lagi dalam menyalurkan kredit usaha.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Bagikan