Peringatan Maulid Nabi di Tengah PPKM, Kemenag Izinkan Pengajian Terbatas
Kepala Kantor Kementerian Agama Solo Hidayat Maskur. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Jawa Tengah memperbolehkan warga menggelar pengajian terbatas. Hal itu menyusul adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung selama sebulan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Solo Hidayat Maskur memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan menggelar kegiatan peribadatan berkaitan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini.
Kendati demikian, pelaksanaan prosesi peribadatan harus menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga:
Keraton Yogyakarta Rayakan Maulid Nabi Tanpa Gunungan dan Gendhing Gamelan
"Kami bolehkan masyarakat menggelar pengajian dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan syarat harus mematuhi prokes," kata Maskur, Rabu (20/10).
Dikatakannya, sesuai aturan SE Wali Kota Solo terbaru tentang PPKM Level 2 acara pengajian hanya diikuti oleh jemaat di sekitar masjid atau musala setempat. Hal teknis ini juga sudah dibahas dalam Rakor Satgas Penanganan COVID-19 pada Senin kemarin.
Perlu diketahui, pemerintah dengan berbagai pertimbangannya memindah hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu (20/10). Meski hari libur nasionalnya mengalami pergeseran, pelaksanaan Hari Raya Maulid Nabi Muhammad SAW tetap jatuh pada Selasa (19/10).
Ia mengakui sudah ada sejumlah warga yang mengajukan izin menggelar acara pengajian dalam rangka peringatan maulid nabi. Kemenag Solo pun berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 soal pengawasannya di lapangan.
"Jangan sampai muncul klaster lagi. Kita harus tetap disiplin prokes. Tamu yang diundang harus warga setempat tidak boleh mengundang warga luar kota," tegas dia
Baca Juga:
Peringatan Maulid Nabi, Keraton Surakarta Tiadakan Tradisi Sekaten dan Grebeg Maulud
Ia menambahkan, soal kegiatan pengajian tidak ada batasan waktu. Namun, untuk kapasitas ruangan dibatasi.
"Kami sudah sosialisasikan ke masyarakat agar pengisi pengajian juga dari lingkungan masing-masing saja," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Geser Libur Maulid Nabi, Wapres tak Mau Indonesia Terperosok lagi seperti India
Bagikan
Berita Terkait
Beasiswa dan Tunjangan Guru di Bawah Kementerian Agama Bakal Ditambah
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Kemenag Tetapkan Standar Bangunan Pesantren Pasca Tragedi Al Khoziny, Prioritaskan Keamanan Santri
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mikrofon, DPR Singgung Evaluasi hingga Pemberian Sanksi
KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Hati Hati Kepadatan Lalu Lintas Diprediksi Terjadi 7 September 2025 Saat Arus Balik Libur Maulid Nabi
Lonjakan Arus Terjadi di Tol Japek, Naik 40,48 Persen
Libur Maulid Nabi, Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Contraflow KM 47 sampai KM 65 Sejak Pagi