Perhatikan Ini Ketika Mengonsumsi Jamu di Bulan Ramadan


Perhatikan kondisi lambung saat ingin mengonsumsi jamu (Foto: Pixabay/monicore)
JAMU menjadi minuman herbal yang menjadi andalan banyak masyarakat Indonesia. Apalagi di kondisi pandemi virus corona baru atau COVID-19 seperti sekarang, jamu menjadi barang buruan yang ingin meningkatkan sistem imun tubuhnya.
Di bulan Ramadan, para pakar kesehatan tak melarang mengonsumsi jamu, baik itu ketika berbuka puasa ataupun sahur. Tetapi, ada kondisi tertentu yang harus diperhatikan. Terutama kamu yang menderita penyakit gangguan lambung.
Baca juga:
Ini 3 Hal yang Bisa Mengurangi Stres Ketika Social Distancing
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania menjelaskan jika seseorang mengalami masalah lambung, sebaiknya mengonsumsi jamu usai berbuka puasa.

"Selama puasa kita bisa minum dua kali yakni saat sahur dan berbuka puasa. Kalau ada keluhan nyeri lambung sebaiknya minuman jamu diminum setelah makan, kecuali saat sahur tidak ada keluhan lambung bisa diminum duluan sebelum makan," kata Tania dalam diskusi via daring beberapa hari lalu, seperti dilansir Antaranews.com.
Baca juga:
Selain itu Tania juga mengatakan ketika berbuka, sebaiknya lebih dulu mengonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi. Setelah itu pilih asupan glukosa seperti kurma, namun tak boleh berlebihan.

Mengonsumsi jamu setelah takjil bagus bagi tubuh karena bisa membantu mengurangi kandungan lemak berlebihan ketika makan hidangan takjil seperti gorengan atau lainnya. "Saat berbuka kan air putih dulu karena kita dianggap sedang dehidrasi, setelah itu asupan glukosa misalnya kurma, lalu takjil lain tak berlebihan setelah itu jamu," tutur Tania.
Sementara bagi penderita gangguan lambung seperti GERD, mengonsumsi jamu usai makan bertujuan agar lambung aman, tidak teriritasi zat-zat dari jamu. Sebenarnya ada herbal yang berpotensi meredakan GERD, namun belum ada uji klinik. Meskipun hasil testimoni pasien dan penelitian pra kilnis menunjukkan hal positif.
"Misalnya daun ketumbar, bisa membantu mengurangi keluhan pasien GERD. Saya anjurkan dijadikan salad atau dimakan mentah, mengurangi aliran balik asam lambung. Tetapi ini belum uji klinis," katanya. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur

Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya

Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya

Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida

Sering Terbangun saat Tidur Malam? Atasi dengan Cara Ini

Tubuh Tetap Fit dan Tak Gampang Mengantuk selama Berpuasa

Kenali Tanda Bahwa Kamu Sehat
