Pentingnya Fasilitas Air Bersih Di Tengah Pandemi Corona


Sia-sia cuci tangan jika tidak menggunakan air bersih (Foto: Pexels/Pixabay)
UNTUK mencegah virus Corona kamu harus rajin mencuci tangan. Bagaimana cara mencuci tangan yang benar? Tentu harus menggunakan sabun, dan cuci tangan kamu minimal selama 20 detik untuk memastikan virus benar-benar mati.
Nah, mencuci tangan akan sia-sia jika air yang kamu gunakan tidak bersih. Sangat penting adanya fasilitas air bersih di lingkungan kamu. Dengan begitu, kamu akan semakin mudah untuk mencegah virus Corona atau COVID-19.
Baca Juga:
Lemonilo Donasikan Kebutuhan Pokok untuk Ratusan Pengemudi Taksi
Masih banyak wilayah di Indonesia yang kekurangan air bersih. Contohnya di wilayah Jawa Barat, tepatnya di Kampung Cibanteng dan Nangela, Desa Sukamaju, Sukabumi. Warga di sana harus berjalan cukup jauh demi mendapatkan air bersih.

Sulitnya mendapatkan air bersih di wilayah tersebut membuat SCG melalui anak perusahaannya, PT Semen Jawa dan PT Tambang Sukabumi tergerak. Perusahaan tersebut melakukan pembangunan sarana air bersih. Pembangunan sumur air bersih dan torrent telah dilakukan agar 70 rumah mendapatkan fasilitas air bersih dengan mudah. Demikian menurut berita pers yang diterima merahputih.com.
Baca Juga:
Lawan Virus Corona, Priskila Donasikan 7.200 Hand Spray ke RSUP Persahabatan
Para warga dan karyawan SCG pun saling bekerjasama untuk membangun fasilitas ini. "Alhamdulillah kami tidak perlu lagi berjalan hingga 200 meter untuk mengambil air bersih. Hidup sehat jadi lebih mudah dengan adanya akses air bersih yang lebih dekat," ungkap Fatimah, warga Kampung Cibanteng, Desa Sukamaju.

Selain pembangunan sarana air bersih, sosialisasi dalam upaya penanganan COVID-19 pun dilakukan dengan membagikan sabun cuci tangan gratis untuk warga Kampung Cibanteng. Hal ini bertujuan agar masyarakat makin terbiasa mencuci tangan menggunakan sabun. Pembagian sabun diberikan kepada 100 warga.
"Sarana baru saja selesai dibangun, sehingga dapat mengalirkan air bersih di 2 RT di Kampung Cibanteng dan Nangela, Desa Sukamaju," tukas Somchai Dumrongsil, Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi. (ikh)
Baca Juga:
Merah Putih Kasih Foundation Salurkan Bantuan untuk Ringankan Dampak COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
