Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Imunisasi PCV

Ilustrasi (Unsplash/Mufid Majnun)
Merahputih.com - Imunisasi PCV atau 'pneumococcal conjugate vaccine' diberikan untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri streptococcus pneumoniae yang seringkali menyebabkan pneumonia atau infeksi peradangan paru.
Menurut Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Arnold Soetarso, Sp.A, imunisasi PCV diberikan pada usia 2 dan 3 bulan sebagai imunisasi dasar, kemudian pada usia 12 bulan sebagai imunisasi lanjutan.
Penyuntikan vaksin diberikan bersamaan dengan imunisasi DPT-HB-Hib, polio tetes dan rotavirus. Khususnya imunisasi DPT-HB-Hib, diketahui dapat mencegah penyakit pneumonia yang disebabkan virus Haemophilus influenzae tipe b.
Baca juga:
Calon Haji Disarankan Suntik Vaksin Meningitis 14 Hari Sebelum Berangkat
Merujuk Dinas Kesehatan DKI Jakarta, saat ini, imunisasi PCV sudah bisa didapatkan di seluruh Puskesmas di Jakarta sebagai rangkaian dari imunisasi dasar dan lanjutan.
"Persiapan pemberian vaksin PCV pada prinsipnya sama seperti pemberian vaksin lainnya, yaitu anak atau orang dewasa yang akan menerima vaksin harus dalam keadaan sehat," jelas Arnold yang berpraktik di Klinik Happy Baby Inc, Jakarta Barat itu.
Arnold juga menyarankan orang tua untuk meningkatkan daya tubuh anak antara lain dengan memberinya makanan bergizi dan memastikan mereka beristirahat cukup.
Baca juga:
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome
Ia menyebut, bakteri ini dapat menyebabkan penyakit berat seperti meningitis dan infeksi saluran telinga tengah. Oleh karena itu, imunisasi PCV sangat bermanfaat untuk diberikan pada anak-anak atau kelompok orang yang memiliki risiko tinggi terjadinya penyakit tersebut.
"Efektivitas PCV dalam mencegah penyakit berat itu menurut beberapa studi dapat mencapai 85 persen," kata dia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet

Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
