Pergerakan Ekonomi Jakarta Saat Selenggarakan Formula E Diprediksi Rp 1,2 Triliun

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan terkait penyelenggaraan ajang Formula E (MP/Asropih)
Merahputih.com - DKI Jakarta diprediksi bakal mendapatkan keuntungan jika menjadi tuan rumah perhelatan Formula E yang diselenggarakan pada tahun 2020 mendatang.
Pergerakan ekonomi Jakarta ditaksir akan mencapai Rp 1,2 Triliun saat pelaksanaan event balap mobil berenergi listrik itu di Ibu Kota.
Baca Juga: Pemprov DKI Harus Keluarkan Uang Rp345 Miliar untuk Gelar Ajang Formula E
"Saya sampaikan dari awal dari studi kelayakan tentang penyelenggaraan formula e diproyeksikan akan bisa menggerakkan perekonomian sampai 1,2 triliun," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).
Anies pun mengklaim, Presiden Jokowi mendukung langkah Pemprov DKI dalam penyelenggaraan balapan mobil tersebut. Dengan begitu, lanjut Anies, adanya ajang balapam itu diharapkan bisa menaikan kunjungan wisatawan mancanegara.

"Karena itu, saat saya lapor ke presiden memang merespon bahwa event ini itu luar biasa. Indonesia mendapat exposure dunia saat preevent, main event, dan side event. Jadi ini baru main event-nya, apalagi nanti ada pra dan side event," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mendukung keputusan Pemprov DKI untuk menyelenggarakan ajang Formula E di Jakarta pada tahun 2020 mendatang.
"Apalagi sekarang kita sedang menggalakan polusi udara itu. Mungkin di satu sisi kampanye," kata Prasetyo.
Baca Juga: DPRD DKI Setujui Anggaran Rp360 Miliar Ajang Formula E
Disamping itu juga, sambung dia, balap mobil Formula E ini nantinya bisa menjadi pemasokan nilai ekonomi di Jakarta. Apalagi ajang balap mobil di pusat kota itu diadakan secara rutin.
"Mungkin Formula E menjadi satu pemasukan yang baru kalau ini rutinitaskan. Kaya singapur, malaysia kan pendapatan juga kan bagus," jelasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025

Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
