Headline

Pergantian Dua Nama Jalan di Kota Surabaya Cederai Sejarah

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 27 Juli 2018
Pergantian Dua Nama Jalan di Kota Surabaya Cederai Sejarah

Patung Lambang Kota Surabaya (Foto: andiktaufiq.wordpress)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Pemerintahan Kota Surabaya berencana akan menggantikan nama dua jalan yang terletak di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu. Bahkan pergantian nama jalan itu sudah masuk dalam Pansus Raperda Perubahan Nama Jalan di DPRD Kota Surabaya.

Nama jalan yang akan diganti yakni Jalan Dinoyo menjadi Jalan Sunda dan Jalan Gunungusari berganti Jalan Siliwangi.

Rencana tersebut langsung mendapat kritik dan protes dari sejumlah kalangan, termasuk pakar tata kota dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Johan Silas. Menurut Johan Silas pergantian nama tersebut justru mencederai sejarah.

"Tidak setuju karena perubahan nama jalan ini akan berdampak pada sejarah panjang jalan itu," katanya saat diundang Pansus Raperda Perubahan Nama Jalan untuk rapat dengar pendapat di ruang Komisi D DPRD Surabaya, Kamis (26/7).

Menurut dia, perubahan nama jalan secara total atau hanya sebagian saja tetap menciderai sejarah pada saat dua nama jalan tersebut ada sejak dahulu. Sebab, lanjut dia faktor historis tidak akan mengenal sebagian atau bahkan seluruhnya.

Jalan Dinoyo Surabaya
Jalan Dinoyo, Surabaya (Foto: Ist)

"Kalau memang rekonsiliasi budaya, harusnya yang terkait langsung itu di Mojokerto bukan di Surabaya waktu Perang Bubat. Belanda saja dari dulu tidak berani mengubah nama jalan itu," ujarnya.

Terkait hal itu, Ketua Pansus Raperda Perubahan Nama Jalan Fatchul Muid memastikan, polemik yang terjadi itu akan terus diakomodir. Tentunya, tambahn dia pansus selalu mendengarkan masukan dari semua pihak.

"Karena kami harus mengakomodir seluruh pendapat yang masuk untuk kemudian didiskusikan secara internal," ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, politisi Nasdem ini memastikan dalam waktu dekat proses penggodokan nama jalan akan tuntas. "Nanti Senin depan akan kami rapatkan secara internal. Kalau tidak bisa mufakat, ya akan kami votingkan," katanya.

Perwakilan warga terdampak yang bertempat tinggal di Jalan Dinoyo dan Gunungsari sebelumnya secara tegas menolak adanya perubahan nama jalan itu ketika melakukan dengar pendapat dengan pihak pansus.

"Saya bersama warga terdampak akan tetap teguh untuk menolak adanya pengubahan nama jalan. Saya sampai mati pun akan menolak," kata Ketua RT 5 RW 8 Gunungsari Supriadi sebagaimana dilaporkan Antara.

Bahkan, lanjut dia meski Pemerintah Kota Surabaya maupun Pemerintah Provinsi Jatim telah menjamin berbagai kemudahan pengubahan administrasi, namun pihaknya tidak percaya.

"Kami tidak yakin bahwa berbagai kemudahan itu akan benar-benar ada. Kami tidak ingin dibohongi," kata Supriadi.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tanggapi Aduan PDI Perjuangan, Komnas HAM akan Buka Kembali Dokumen Kudatuli

#Surabaya #Jalan Protokol #Wali Kota Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Indonesia
Komisi C DPRD DKI Minta Pemprov Terapkan Sistem Berbayar di Jalan Protokol
Komisi C DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov untuk menerapkan sistem berbayar di Jalan Protokol. Penerapan ERP bisa menjadi alternatif untuk penggunaan kendaraan pribadi.
Soffi Amira - Rabu, 16 April 2025
Komisi C DPRD DKI Minta Pemprov Terapkan Sistem Berbayar di Jalan Protokol
Lifestyle
Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita
Tak heran, warga Surabaya segala usia pasti tak asing dengan lagu ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 05 Januari 2025
Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita
Indonesia
Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
IS langsung ditetapkan tersangka dalam perkara ini.
Dwi Astarini - Jumat, 15 November 2024
Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
Indonesia
Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka
"Dari 11 saksi tersebut Polrestabes melakukan gelar perkara. Dari hasil gelar itu, saudara I sudah dinyatakan sebagai tersangka dan tadi ditangkap di Bandara Juanda,"
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka
Indonesia
Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya
Hari ini saat meninjau Pasar Soponyono, Surabaya, Jokowi melakukan aksi spontanitas berpamitan jelang purnatugas ke warga melalui megafon atau toa.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 September 2024
Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya
Indonesia
KAI Kecam Pelemparan Batu ke KA Pasundan, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup
Terjadi aksi pelemparan batu terhadap kereta api (KA) Pasundan yang melintas di JPL 5, KM 3+7/8, antara Stasiun Surabaya Gubeng-Stasiun Surabaya Kota di Jalan Ambengan, Kota Surabaya
Frengky Aruan - Jumat, 31 Mei 2024
KAI Kecam Pelemparan Batu ke KA Pasundan, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup
Indonesia
Dalam 3 Tahun Mendatang Seluruh Jalan Nasional Dilengkapi CCTV-AI
Teknologi kamera tersebut memungkinkan untuk terus melakukan pemantauan dan mendeteksi secara otomatis kendaraan yang melintas.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Mei 2024
Dalam 3 Tahun Mendatang Seluruh Jalan Nasional Dilengkapi CCTV-AI
Indonesia
Peringatan May Day Terkonsentrasi di 3 Titik di Surabaya, 3.174 Personel Gabungan Siaga
Tiga titik konsentrasi massa buruh dalam May Day, yakni Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur, dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur
Frengky Aruan - Selasa, 30 April 2024
Peringatan May Day Terkonsentrasi di 3 Titik di Surabaya, 3.174 Personel Gabungan Siaga
Bagikan