Perempuan Tak Mau Berpolitik, Jangan Marah Jika Harga Cabai Naik
Presien ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato kebudayaan dalam peringatan Hari Perempuan Internasional di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (8/2). (Foto: ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Politik - Semakin berkembangnya sistem demokrasi di Indonesia, hal ini semakin memberikan ruang yang lebih besar terhadap peran serta perempuan dalam memperjuangkan hak-haknya.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013 untuk mengatur proses pencalonan perempuan dalam keikutsertaannya saat pemilu. Salah satu isu penting dan (kembali) diperdebatkan adalah perihal pencalonan 30 persen perempuan sebagai anggota DPR dan DPRD. (Baca: Megawati Soekarnoputri: Saatnya Perkuat Akses Pendidikan untuk Kaum Perempuan)
Hal itu semakin menguatkan anggapan bahwa perempuan Indonesia dapat memberikan konstribusi pemikiran yang lebih besar terhadap perkembagan bangsa ini, di mana perempuan lebih diperhatikan untuk berpartisipasi memikirkan negara.
Megawati Soekarnoputri menyeru kepada semua perempuan peserta acara peringatan Hari Perempuan Sedunia agar tidak menjadikan politik sebagai hal yang tidak pantas digeluti oleh para perempuan. Hal ini mengingat sudah adanya kebebasan yang besar untuk perempuan ikut serta dalam memberikan kontribusi pemikirannya membangun bangsa ini. (Baca: Megawati: Saya Miris Tak Ada Perempuan yang Berani Mencalonkan Diri Jadi Presiden)
"Kalau ibu-ibu menganggap politik adalah hal tabu bagi perempuan, jangan ngeluh ya kalau harga cabai naik,” katanya dalam sambutannya, Jakarta, Minggu (8/3).
Mantan presiden RI ke 5 ini menilai kenaikan cabai dan segala kebutuhan pokok sehari-hari itu tidak lepas dari sikulasi pergolakan politik baik lokal maupun dunia. (fik)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Muktamar X PPP Serukan Pengembalian Muruah Santri
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Panggung Politik Suryadharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri
Mantan Menag dan Ketum PPP Suryadharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik