Perempuan Harus Berani Bersuara

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 25 Maret 2022
Perempuan Harus Berani Bersuara

Perempuan harus berani bersuara saat mendapatkan tindakan kekerasan. (Foto: freepik/rawpixel)

Ukuran:
14
Audio:

HARI Perempuan Internasional 2022 merupakan momentum tepat membangun pengetahuan dan sinergi terkait perlindungan terhadap perempuan. Demikian menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.

Perempuan harus memiliki keberanian menyuarakan kepercayaan pada perempuan yang sudah mau membuka diri terkait kekerasan yang dialami karena ini adalah tugas bersama. Hal ini juga perlu diteruskan dengan memberi motivasi bagi perempuan lainnya yang masih terbelenggu dalam diskriminasi.

Baca Juga:

Cyber Security Butuh Pekerja Perempuan Supaya Lebih Efektif

"Dengan bersama dan menyatukan kekuatan, kita dapat menciptakan dunia yang setara dan ramah bagi perempuan," jelas Bintang di webinar bertajuk Perempuan Berdaya, Berani Bersuara.

Bersama dan menyatukan kekuatan, kita dapat menciptakan dunia yang setara dan ramah bagi perempuan. (Foto: freepik/freepik)

Kesadaran kolektif sangatlah dibutuhkan baik dari pihak pemerintah, dunia usaha, media, lembaga masyarakat, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga masyarakat secara umum.

"Kita semua, harus menjadi bagian dari solusi, karena diam bukanlah pilihan. Perempuan adalah kekuatan bagi diri, keluarga, bangsa dan negara, bahkan juga dunia," kata Bintang.

Menurut data dari Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2021 yang dilakukan KemenPPPA dijelaskan kekerasan fisik dan atau seksual yang dilakukan pasangan dan selain pasangan tahun 2021 dialami oleh 26,1 persen atau 1 dari 4 perempuan. Rentang usianya adalah 15-64 tahun selama hidupnya, angka ini secara total telah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan survei pada 2016.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Perempuan Mengenal Teknologi

Bintang sangat menyayangkan fakta dan fenomena lebih banyak menghantui perempuan dibandingkan laki-laki. Meningkatnya pelaporan kasus di tengah menurunnya prevalensi kekerasan secara umum merupakan hal yang cukup baik. Hal itu menandakan masyarakat mulai berani dan percaya untuk membuat laporan pengaduan kepada layanan pengaduan yang tersedia.

Pada kasus yang menghebohkan dimana seorang ayah berinisial A (49) yang melecehkan anak kandungnya berusia 11 tahun di Depok. Sang ibu DH (38) memergoki pelaku pada 24 Februari 2022 dan langsung melapor. Keberanian DH menyuarakan kekerasan seksual pada anaknya diapresiasi oleh KemenPPPA. Ia diberi penghargaan 'Perempuan Berani Bersuara'.

Kekerasan seksual terhadap anaknya yang masih di bawah umur dengan ancaman senjata tajam oleh ayah kandungnya dilaporkan DH di Polres Metro Depok tanggal 26 Februari 2022 dengan nomor laporan LP/B/507/II/2022/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA.

Pendampingan hukum pada kasus kekerasan seksual ini ditangani oleh Rian Ernest dan Francine Widjojo dari DPP LBH PSI serta didampingi Dhita Wedhayanti dari Komite Solidaritas Pelindung Perempuan dan Anak (KSPPA) PSI Kota Depok. Ayo, kamu tidak sendiri, Perempuan Harus Berani Bersuara. (dgs)

Baca Juga:

Yayasan Dian Sastrowardoyo Tegaskan Pentingnya Peran Perempuan di Bidang TIK

#Hari Perempuan Internasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Hari Perempuan Internasional 2025, Koalisi Perempuan Indonesia Minta Pemeriksaan Serius Terhadap Anggota Parlemen yang Misoginis dan Diskriminatif
Di Hari Perempuan Internasional 2025, Koalisi Perempuan Indonesia mengecam pernyataan diskriminatif di DPR dan menyerukan sanksi tegas.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 08 Maret 2025
Hari Perempuan Internasional 2025, Koalisi Perempuan Indonesia Minta Pemeriksaan Serius Terhadap Anggota Parlemen yang Misoginis dan Diskriminatif
Indonesia
International Women's Day 2025, Seruan Global untuk Aksi dan Kesetaraan
Hari Perempuan Internasional dirayakan dengan demonstrasi global menyerukan kesetaraan dan hak-hak perempuan.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 08 Maret 2025
International Women's Day 2025, Seruan Global untuk Aksi dan Kesetaraan
Lifestyle
Daftar Lengkap Hari Besar Maret 2025: Dari Sejarah Indonesia hingga Isu Dunia
Temukan daftar lengkap hari besar Maret 2025, mulai dari peringatan nasional seperti Serangan Umum 1 Maret hingga Hari Perempuan Internasional. Update terbaru & fakta menarik!
ImanK - Rabu, 26 Februari 2025
Daftar Lengkap Hari Besar Maret 2025: Dari Sejarah Indonesia hingga Isu Dunia
Fun
Perempuan Papua Harus Berani Bersuara
Saatnya perempuan Papua berani bersuara.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 09 Maret 2024
Perempuan Papua Harus Berani Bersuara
Fun
UN Women Sebut Pentingnya Pemberdayaan Perempuan untuk Berkomitmen dalam SDGs
Pemberdayaan perempuan dapat mewujudkan komitmen SDGs.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 08 Maret 2024
UN Women Sebut Pentingnya Pemberdayaan Perempuan untuk Berkomitmen dalam SDGs
Dunia
Renungan Hari Perempuan Internasional: 69.000 Perempuan di Gaza Teraniaya
Pada 8 Maret ini seluruh dunia memperingati Hari Perempuan Internasional, yang tahun 2024 ini mengambil tema "Berinvestasi pada Perempuan: Mempercepat Kemajuan".
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Maret 2024
Renungan Hari Perempuan Internasional: 69.000 Perempuan di Gaza Teraniaya
Travel
Hari Perempuan Internasional, Kisah Dua Perempuan Indonesia Bangkitkan Industri Wisata
Kisah mereka sejalan dengan tema Hari Perempuan Internasional tahun ini yang jatuh Jumat, 8 Maret 2024, yaitu ‘Membangkitkan Inklusivitas’.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 08 Maret 2024
Hari Perempuan Internasional, Kisah Dua Perempuan Indonesia Bangkitkan Industri Wisata
Indonesia
Alasan Dunia Masih Merayakan Hari Perempuan
Hari Perempuan Internasional diperingati tiap 8 Maret.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 07 Maret 2024
Alasan Dunia Masih Merayakan Hari Perempuan
Fun
Perempuan Berhak Berpakaian Nyaman dan Berkualitas
UNIQLO kolaborasi dengan Girl Up Indonesia.
Febrian Adi - Rabu, 29 Maret 2023
Perempuan Berhak Berpakaian Nyaman dan Berkualitas
Fun
Patahkan Stereotipe, Perempuan Ambil Bagian dalam Hobi Bermotor
Bermotor adalah sebentuk kegiatan untuk kebebasan ekspresi, termasuk bagi perempuan.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 15 Maret 2023
Patahkan Stereotipe, Perempuan Ambil Bagian dalam Hobi Bermotor
Bagikan