International Women's Day 2025, Seruan Global untuk Aksi dan Kesetaraan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 08 Maret 2025
International Women's Day 2025, Seruan Global untuk Aksi dan Kesetaraan

Hari Perempuan Internasional dirayakan dengan demonstrasi global menyerukan kesetaraan dan hak-hak perempuan. (Foto: Freepik/pikisuperstar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional yang diperingati saban 8 Maret bukan sekadar perayaan, tetapi juga seruan global untuk aksi nyata.

Pada Sabtu, 8 Maret 2025, perempuan di seluruh dunia akan menyerukan hak-hak mereka dalam demonstrasi yang menuntut kesetaraan upah, hak reproduksi, pendidikan, keadilan, dan peran dalam pengambilan keputusan.

Sejarah dan Makna Hari Perempuan Internasional

Menurut AP, asal-usul Hari Perempuan Internasional dapat ditelusuri kembali ke tahun 1909 ketika Partai Sosialis Amerika mencetuskan gagasan ini. Lalu diperjuangkan oleh feminis Jerman dan diperingati setahun kemudian di Kopenhagen, Denmark.

Tanggal 8 Maret dipilih setelah protes besar-besaran di Rusia pada 23 Februari 1917, yang bertepatan dengan 8 Maret di kalender Gregorian.

PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengakui secara resmi peringatan Hari Perempuan Internasional pada 1977.

Tema Global 2025: "Percepat Aksi"

Tahun ini, tema globalnya adalah "Percepat Aksi." Tema ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa situasi politik saat ini dapat mengancam hak-hak yang telah diperjuangkan perempuan selama ini.

Data PBB menunjukkan bahwa satu dari empat negara mengalami kemunduran dalam hak-hak perempuan tahun lalu.

Perayaan dan Aksi di Berbagai Negara

Hari Perempuan Internasional dirayakan dengan cara yang berbeda-beda di berbagai belahan dunia.

Di Indonesia, Aliansi Perempuan Indonesia (API) mengadakan aksi bertema "Perempuan: Dimiskinkan, Dibunuh, Dikriminalkan!"

poster demo hari perempuan internasional di jakarta
Aliansi Perempuan Indonesia (API) mengadakan aksi bertema "Perempuan: Dimiskinkan, Dibunuh, Dikriminalkan!" (Foto: API)

Aksi ini digelar pada 8 Maret 2025, dengan titik kumpul di Sarinah dan titik aksi di Patung Kuda pukul 15.30 WIB. API menyoroti isu ketimpangan ekonomi, kekerasan berbasis gender, dan kriminalisasi terhadap perempuan.

"Saatnya perempuan melawan! Saatnya kita bersuara," seru mereka dalam pesan Whatsapp yang diterima Merahputih.com. Mereka juga mengajak peserta mengenakan pakaian hitam atau ungu sebagai simbol perjuangan.

Tantangan dan Harapan

Secara global, data PBB menunjukkan bahwa setiap 10 menit, seorang perempuan atau anak perempuan dibunuh oleh anggota keluarga atau pasangan.

Eksposur perempuan terhadap konflik juga meningkat tajam dalam dekade terakhir. Hari Perempuan Internasional menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi nyata. (dru)

Baca juga:

Hari Perempuan Internasional, Kisah Dua Perempuan Indonesia Bangkitkan Industri Wisata

#Hari Perempuan Internasional #Perempuan #Feminisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diajak ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Indonesia
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Indonesia
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Jika perempuan berdaya, maka dapat mengakhiri kekerasan dan permasalahan tindak pidana yang ada, seperti dikatakan Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Bagikan