Teknologi

Sudah Saatnya Perempuan Mengenal Teknologi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 09 November 2018
Sudah Saatnya Perempuan Mengenal Teknologi

Bahkan perempuan juga harus bisa menjadi teknisi (Foto: Pexels/Moose Photos)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BIDANG teknologi lebih identik dengan urusan pria. Bahkan kalau mengengok jurusan teknologi informasi di kampus-kampus negeri atau swasta, mayoritas muridnya ialah pria. Hal ini memang membuktikan bahwa dari sisi perempuan sendiri, teknologi belum menjadi bidang atau latar belakang pendidikan yang diminati.

Namun, di era digital ini sudah saatnya perempuan mengenal teknologi. Bidang ini harus dipelajari secara mendalam. Bahkan harus dijadikan sebuah profesi.

Shinta Widjaja Kamdani, CEO dan pendiri Angel Investment Network Indonesia (Angin) mengatakan tidak ada lagi yang namanya pelabelan bahwa teknologi hanyalah bidang yang bisa dikuasai pria.

"Sekarang perempuan udah mulai kenal teknologi," ujarnya kepada merahputih.com di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/11).

Menurut Shinta, seluruh ilmu yang ada di bidang teknologi informasi atau IT harus dikuasai perempuanperem tidak hanya menjadi 'penonton' di era digital. Termasuk pelajaran-pelajaran coding yang rumit. Semuanya bisa dipelajari jika memang di arahkan dengan fokus dan ada kemauan.

Shinta Widjaja Kamdani mengatakan wanita harus kenal teknologi (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan penguasaan teknologi yang harus dimiliki perempuan termasuk menjadi teknisi.

"Science enginering juga bisa perempuan," tambahnya. Dengan demikian, harus ada sosialisasi lebih lanjut supaya perempuan bisa lebih percaya diri untuk berkecimpung di bidang teknologi.

Masalahnya, peminat perempuan di bidang teknologi seperti IT terbilang masih sangat kurang. Seperti contohnya saat di jenjang perkuliahan. Kebanyakan perempuan masih memilih jurusan di luar IT seperti Psikologi, Komunikasi, hingga Sastra.

Padahal, potensi pria dan perempuan di bidang teknologi setara. Hanya saja memang membutuhkan keinginan dari diri sendiri dan dorongan orang lain.

"Ya kalau bisa didorong banyak perempuan yang bagus. Kita perlu awareness yang lebih tinggi bahwa perempuan oke loh IT nya," tambahnya.

Angin dan UBS luncurkan buku untuk menginspirasi wanita (Foto:MP/Ikhsan Digdo)

Sebenarnya akar dari permasalahan ini kembali lagi kepada pihak keluarga. Selama ini masih banyak orangtua yang melabeli dan membatasi anaknya dalam memilih bidang pendidikan.

Alhasil karena tidak ada dukungan orangtua, akhirnya akan sulit lahir penerus di bidang teknologi yang datang dari para wanita. "Orangtua juga mesti dukung ke anaknya. Jadi kita mesti mulai dari situ," ujarnya.

Oleh karena itu, Angin bekerjasama dengan UBS meluncurkan sebuah buku bertajuk Celebration of Indonesian Woman. Buku ini berisi kompilasi cerita inspiratif dari para pengusaha-pengusaha perempuan yangtelah menuai kesuksesan.

Melalui buku ini UBS dan Angin ingin menginspirasi para perempuan menjadi lebih percaya diri mengambil peran penting dalam dunia bisnis dan Ekonomi. "Kita enggak bisa lagi konotasi bahwa label ini atau itu untuk perempuan," tukasnya.

Para perempuan, ayo bangkit terus! (ikh)

Baca juga: Haruskah Wanita Menjadi Pemimpin?

#Perempuan Indonesia #Perempuan #Teknologi Informasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diajak ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Indonesia
Revolusi Pertahanan! BRIN Gebrak Industri dengan Kecerdasan Buatan untuk Tingkatkan Keamanan Nasional
BRIN juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan material baru, seperti komposit yang ringan namun kuat
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Revolusi Pertahanan! BRIN Gebrak Industri dengan Kecerdasan Buatan untuk Tingkatkan Keamanan Nasional
Indonesia
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Bagikan