Kecantikan

Perawatan Kulit Wajah Sesuaikan dengan Jenis Kulitnya

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 22 September 2022
Perawatan Kulit Wajah Sesuaikan dengan Jenis Kulitnya

Pahami jenis kulit wajah sebelum membeli produk perawatan. (Pixabay/cuncon)

Ukuran:
14
Audio:

SETIAP orang pasti pernah mengalami masalah kulit wajah. Entah itu jerawat, kemerahan, atau mengalami penuaan seperti ROS atau radikal bebas. Biasanya, penuaan tersebut terjadi pada semua organ tubuh, di wajah, rambut, kulit, dan sebagainya.

Untuk mencegah adanya penuaan, perlu dilakukan penangkalan adanya radikal bebas. Salah satu cara untuk menangkal radikal bebas yaitu dengan menggunakan skincare yang mengandung antioksidan yang tinggi.

"Selain itu, setiap orang juga pasti memiliki tipe jenis kulit yang berbeda-beda dan masalah wajah yang berbeda-beda," ujar Dr Silvy Sicilia pada acara Grand Launching Regenix pada Rabu (21/9/2022).

Baca Juga:

Rutin Cek Kesehatan Sekali Setahun untuk Cegah Alzheimer

kulit
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda dan permasalahn yang berbeda. (Unsplash/June O)

Adapun jenis kulit yang ada, seperti berminyak, kombinasi, normal, sensitif, dan kering. Oleh karena itu, pakailah produk yang sesuai dengan jenis kulit. Dengan demikian akan tahu produk yang cocok dengan jenis kulit seseorang. Setelah itu baru menelusuri masalah kulit yang dialami. Seperti keriput, berjerawat, kusam, atau keluhan lainnya. Setelah itu kamu bisa mencari skincare dengan kandungan yang sesuai dengan permasalahan kulit kamu.

Ketika sudah mengetahui permasalahan kulit dan jenis kulit, kemudian pertimbangkanlah hal-hal lain yang masih berhubungan produk yang dipilih. Adapun cara untuk memilih produk skincare yang aman, yaitu:


1. Melihat BPOM pada produk tersebut

2. Menggunakan produk yang tidak mengandung steroid.

3. Menggunakan produk yang tidak mengandung fragrance.

Baca Juga:

Metode Bernapas 4-7-8 Dapat Bantu Kamu untuk Tertidur

kulit
Selalu gunakan produk-produk yang memiliki aspek keamanan. (Unsplash/Aiony Haust)

"Cantik sempurna itu harus didapatkan dengan cara yang aman dan sehat tanpa mengorbankan safety aspect," tegas Co-Founder Regenix Amelia Susrono.

Kini banyak sekali produk-produk skincare yang beredar tanpa mementingkan aspek keamanannya. Sayangnya sampai saat ini masih banyak juga orang yang tetap menggunakan produk-produk skincare tanpa aspek itu. ini karena mereka tergiur hasil instan. Mereka tidak mempedulikan produk tersebut sudah terdaftar di BPOM atau belum, kandungannya baik atau tidaknya, dan sebagainya.

Meskipun pada saat ini banyak produk yang menawarkan akan mendapatkan hasil yang cepat. Namun tetap harus melihat kandungan yang ada dalam produk tersebut. Ini untuk keamanan dan wajah tetap sehat. Tidak hanya itu, alangkah lebih baik lagi untuk menggunakan produk dengan bahan-bahan yang natural seperti, tea tree oil, biji ekstrak anggur, dan sebagainya. (yos)

Baca Juga:

Rangkaian Skincare Terbaru untuk Membuatmu Lebih Menawan

#Kecantikan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan