PSBB Jakarta

Perang Ego Pusat dan DKI Jakarta Tangani COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 September 2020
Perang Ego Pusat dan DKI Jakarta Tangani COVID-19

Operasi Yustisi saat PSBB di Jakarta. (Foto: TMC Polda Metro Jata)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Akhir pekan ini, publik dihebohkan oleh keputusan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diumumkan Gubernur Anies Baswedan, sebagai cara tarik rem darurat karena COVID-19 di Jakarta semakin melonjak, langsung dapat serangan dari pejabat Pemerintah Pusat.

Paling tidak, para menteri ekonomi langsung bereaksi ketika Balai Kota Jakarta, mengumumkan rencana PSBB. Rapat marathon pun dilakukan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN) saat polemik jadi panas sampai akhirnya pemerintah pusat mendukung langkah Anies Baswedan dengan berbagai catatan dan masukan.

Tapi saling serang dihadapan publik, sangat kentara dipertontonkan menteri bidang ekonomi Presiden Jokowi, dan para politisi partai pendukung pada Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Terakhir, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD pun turut nimbrung, bikin masyarakatpun pesimis dalam penanganan COVID-19.

Baca Juga:

Perusahaan Melawan Saat Penertiban Protokol Kesehatan, TNI-Polri Siap Diturunkan

Mahfud MD menegaskan, persoalan PSBB terjadi akibat kesalahan tata kata. Padahal, pemerintah pusat tahu bahwa status DKI Jakarta akan menerapkan PSBB. Akan tetapi, seolah-olah Jakarta 'menarik rem darurat' yang menjadi persoalan.

"Karena ini tata kata, bukan tata negara. Akibatnya kacau kayak begitu," kata Mahfud dalam seminar nasional Evaluasi 6 Bulan dan Proyeksi 1 Tahun Penanganan Covid-19 di Indonesia secara daring, Sabtu (12/9) malam.

Setelah berselisih, Minggu (14/9) PSBB pun diumumkan. Tapi, pada PSBB jilid 2 ini, tidak seperti PSBB yang diberlakukan pada jilid pertama atau yang diputuskan pada pertengahan April 2020 sampai Anies menetapkan PSBB Transisi pada 5 Juni 2020.

Dalam PSBB kali ini, banyak kelonggaran yang dimana ada 11 setor usaha yang bisa beroperasi dan perkantoran hanya dibasi 25 persen karyawan, ojek online tetap bisa bawa penumpang, batas kapasitas transportasi umum 50 persen dan mal tetap buka. Berbeda dengan PSBB jilid pertama, warga luar DKI jika ingin ke Jakarta wajib mengajukan Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM). Kali ini, tidak.

Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah memprediksi kebijakan PSBB tidak akan berjalan efektif turunkan COVID-19. Pasalnya, aturan PSBB kali ini jauh lebih longgar dari PSBB jilid pertama.

Selain itu, efektivitas PSBB DKI juga terancam dengan kepercayaan masyarakat yang menurun. Masyarakat jengah dengan penanganan pandemi yang hanya jadi ajang seteru pemerintah DKI dan pusat.

Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Antara).

"Publik sekarang ini menganggap penanganan gagal, terlihat apa yang dilakukan pemprov dan pusat justru ribut ego sektoral. Masyarakat jadi jalan sendiri-sendiri," katanya.

Untuk mengatasi COVID-19 yang kian melonjak, tidak hanya cukup Komite yang telah dibentuk. Presiden Joko Widodo, langsung menugaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menangani COVID-19 di sembilan provinsi yang berkontribusi besar terhadap total kasus secara nasional.

Luhut, yang juga Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, diperintahkan bersama Kepala Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB) Doni Monardo menangani DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua.

"Presiden perintahkan dalam waktu dua minggu kita harus bisa mencapai tiga sasaran yaitu penurunan penambahan kasus harian, peningkatan recovery rate (tingkat kesembuhan) dan penurunan mortality rate (tingkat kematian)," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (14/9). (Knu)

Baca Juga:

Rata-Rata Kasus Aktif COVID-19 di Indonesia Menurun

#COVID-19 #Kasus Covid #PSBB #Luhut Panjaitan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Juga menekankan pentingnya program penghiliran untuk meningkatkan nilai tambah produk Indonesia dengan Jepang sebagai mitra strategis. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan