Peranan Perempuan dalam Perkembangan UMKM di Tanah Air
Jumlah UMKM di Indonesia lebih banyak dikelola oleh perempuan dibandingkan laki-laki. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)
BAGI beberapa orang, pembangunan dan pertumbuhan sebuah usaha itu mungkin identik dengan sosok laki-laki. Namun, nyatanya perempuan juga bisa ambil bagian penting, loh. Perempuan juga punya peranannya sendiri dalam perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dilansir oleh Antara, Maret 2023, perempuan mengelola kurang lebih setengah dari 65 juta lebih usaha UMKM di Indonesia. Perempuan mendominasi. Selain itu, menurut data milik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, UMKM yang dikelola oleh perempuan berhasil menyumbang 61 persen dari total PDB Indonesia, loh.
“UMKM yang dikelola oleh perempuan juga berhasil menyerap 97 persen dari total tenaga kerja dan 60 persen dari total investasi,” jelas Deputi Bidang Kesetaraan Gender Lenny N. Rosalin.
Baca juga:
Selain itu, menurut data dari The 1st International Conference on Women & Sharia Community Environment, UMKM yang tetap bertahan dan berhasil melewati masa pandemi Covid-19 kebanyakan dikelola oleh perempuan. Oleh sebab itu, pemberdayaan perempuan selaku pemilik dan pelaku UMKM telah mendorong perekonomian di Indonesia untuk lebih maju.
Salah satu alasan mengapa perempuan lebih bisa menjaga stabilitas usahanya adalah karena perempuan dinilai lebih pandai dalam mengatur keuangan. Menurut Vice President Business Development LiMa Group Craft Enthusiast Agni Pratama, lebih dari 60 persen perempuan memang lebih jago mengelola arus pemasukan dan pengeluaran agar tertata, rapi, dan disiplin. Sifat ini juga membuat mereka lebih tekun dalam menjalani pekerjaan sebagai pegiat UMKM.
Baca juga:
Jagad Phoenix Tampil Memukau di Pekan Kebudayaan Nasional 2023
Dalam sisi pengelolaan UMKM, pemerintah dan berbagai organisasi di Indonesia sering kali merangkul perempuan untuk proses pembinaan. Secara tak langsung, perempuan pun bisa menjadi pembina dan pendamping bagi pegiat UMKM baru dalam berbagai kegiatan. Hal semacam ini bisa mengembangkan perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Alasan lainnya perempuan kadang dinilai lebih unggul daripada laki-laki dalam mengelola UMKM adalah karena kreativitasnya. Mengacu dari Pengurus Komite Pemberdayaan Perempuan dan Sumber Daya Keluarga Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Amy Atmanto, perempuan pandai melihat potensi dan bisa melakukan berbagai pekerjaan kreatif guna menambah pemasukan rumah tangga. Misalnya memasang payet, melakukan patchwork, membuat kue, dan membuat tas dari sisa kain. Contoh lainnya adalah sejumlah perempuan menjual masker kain pada masa pandemi. (mcl)
Baca juga:
Jenama Lokal ini Menjawab Kebutuhan Pecinta Aktivitas Luar Ruangan
Bagikan
Berita Terkait
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
UMKM Sinergi ADV Nusantara Gandeng The Jakmania Garis Keras Kampanyekan Tolak Produk Impor Ilegal
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Raker Menteri UMKM Maman Abdurrahman dengan Komisi VII DPR bahas Penyaluran KUR
UMKM Sinergi Adv Nusantara Gelar Aksi Seni Tolak Pakaian Bekas Impor di Kota Tua Jakarta
Kabar Gembira! Pemerintah Tidak Bakal Batasi Pengajuan KUR dan Bunga Tetap 6 Persen
Baju Bekas Impor Bakal Dijual ke UMKM Buat Dicacah
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Jadi Permanen, Purbaya Kasih Syarat Ini
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
Pemerintah Ingatkan E-Commerce Patuhi Regulasi Thrifting, Shopee Blokir Lebih Dari Satu Juta Keyword