Kesehatan

Penyintas Hipertensi, Hindari Makanan Ini Saat Puasa

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 24 Maret 2022
Penyintas Hipertensi, Hindari Makanan Ini Saat Puasa

Kenali makanan yang harus dihindari oleh para penyintas hipertensi. (Foto: Pixabay/restauranticaroma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PUASA bulan Ramadan adalah puasa wajib bagi Muslim. Namun ada hal yang harus diperhatikan bagi para penyintas darah tinggi atau hipertensi tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanan. Ini diungkapkan oleh Ahli gizi Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Menurut Fitri, para penyintas tekanan darah tinggi atau hipertensi, harus membatasi asupan makanan yang mengandung natrium dan lemak tinggi, khususnya di bulan Ramadan.

Baca Juga:

Menu Buka Puasa dan Sahur yang Baik untuk Penyintas Diabetes

Batasi makanan yang tinggi lemak dan harus cukup serat (Foto: Pixabay/ritae)

"Untuk hipertensi kuncinya sama seperti hari biasa. Membatasi makanan yang tinggi natrium, tinggi lemak dan cukup serat," kata Fitri seperti yang dikutip dari laman Antara.

Lebih lanjut Fitri menjelaskan, untuk serat bisa didapat dari sayur dan buah. Sementara olahraga bisa tetap dilakukan di bulan Ramadan, tapi intensitasnya disesuaikan dan tidak memberatkan pada kondisi puasa.

Namun, perlu diketahui ada sejumlah makanan yang perlu dihindari para penyintas hipertensi. Fitri mengatakan, makanan tinggi natrium yang harus dihindari yakni makanan asin, makanan yang diawetkan, makanan dengan banyak bumbu penyedap, dan makanan olahan.

Pada bulan Ramadan, Fitri mengimbau agar penyintas tekanan darah tinggi atau hupertensi, bisa lebih ekstra menjaga asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Khususnya hidangan yang biasanya disediakan sebagai menu berbuka puasa. Seperti gorengan, atau makanan selingan setelah salat tarawih yang tinggi natrium dan lemak.

Baca Juga:

Puasa Latih Anak Jadi Displin dan Hidup Sehat

Berbuka puasa bisa dengan meminum air putih dan mengonsumsi kurma sebanyak tiga buah (Foto: Pixabay/pictavio)

Pada saat berbuka puasa, Fitri menganjurkan untuk berbuka dengan buah segara dan minum air putih. Buah tersebut bisa digantikan dengan mengonsumsi kurma sebanyak tiga buah.

Kemudian, para penyintas hipertensi juga perlu berhati-hati saat mengikuti acara buka bersama. Kamu harus melakukan kontrol dalam pemilihan makanan.

Bagi para penyintas hipertensi, ada cara agar bisa menjalani puasa dengan lancar di bulan Ramadan. Fitri menyarankan, untuk mengonsumsi sayuran, cukup istirahat, dan tetap teratur dalam mengonsumsi obat.

Bila perlu, para penyintas hipertensi bisa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum menjalani ibadah puasa. Dengan begitu, penyintas hipertensi bisa melihat perkembangan tekanan darahnya, hingga bisa lebih aman menjalankan puasa. (Ryn)

Baca Juga:

Bubur Kampiun, Si Manis Nan Lengkap untuk Buka Puasa

#Kesehatan #Hipertensi #Menu Puasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan