Penyidik Periksa Isi Handpone Milik Brigadir J


Kadivhumas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo (tengah). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Polri memastikan bahwa pihak laboratorium forensik (labfor) masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Handphone (HP) milik Brigadir J dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian peristiwa penembakan.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, pemeriksaan tersebut dilakukan dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation.
Baca Juga:
"Handphone dan rekaman CCTV yang berhasil diamankan oleh penyidik, saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan di labfor," kata Dedi kepada wartawan, Jumat, (22/7).
Dedi memastikan, proses pemeriksaan tersebut dilakukan secara maksimal dan profesional oleh pihak yang ahli dalam bidangnya.
Dalam hal ini, Dedi menekankan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berkomitmen untuk melakukan pengungkapan secara transparan dan akuntabel.
Baca Juga:
"Semua akan disampaikan secara komprehensif, kami dalam hal ini akan menyampaikan seluruh fakta yang dilakukan dengan Scientific Crime Investigation secara komprehensi," ujar Dedi.
Diketahui, tim khusus (timsus) Polri berhasil mengamankan rekaman CCTV terkait dengan peristiwa penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (Knu)
Baca Juga:
Polri Diminta Ungkap Hasil Autopsi Brigadir J secara Transparan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kasus Rantis Brimob Tabrak Ojol, Propam Gelar Sidang Etik Kompol K Tertutup untuk Umum

Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat

Prabowo Kasih 'Pesan Khusus' ke Kadiv Propam, Minta 7 Anggota Brimob Dihukum Berat

Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi

Cantiknya Detail Bodi OPPO Reno 13 Series Koleksi "Butterflies Romance on Hand"

Segini Pajak yang Harus Lo Bayar Buat Beli IPhone 16

Cuma 1 Jutaan, HP Itel RS4 Usung RAM 12GB dan Helio G99

Ini Beda Spesifikasi Samsung Galaxy S24, Plus, dan Ultra

Kebiasaan Orang Indonesia Membeli Smartphone, Tunai atau Kredit?

Bareskrim Bakal Shutdown 191 Ribu Ponsel dengan IMEI Ilegal
