Bareskrim Polri Periksa Keluarga Brigadir J


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri
MerahPutih.com - Penyidik kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan sesama anggota polisi di kediaman Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.
Terbaru, Bareskrim Polri memeriksa keluarga Brigadir J di Polda Jambi terkait pengusutan kasus dugaan pembunuhan berencana. Adapun dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu dilaporkan oleh pihak keluarganya.
Baca Juga
Polri Diminta Ungkap Hasil Autopsi Brigadir J secara Transparan
"Tim sidik memintai keterangan dari pihak keluarga di Polda Jambi," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (22/7).
Dedi memastikan, pemeriksaan keluarga Brigadir J tersebut kelanjutan dari proses penyelidikan laporan yang dilayangkan pihak pengacara terkait dugaan pembunuhan berencana.
"Sesuai laporan dari penasihat hukumnya ya," ujar Dedi.
Baca Juga
Polri juga menyetujui permintaan keluarga Brigadir J terkait ekshumasi atau penggalian kubur untuk autopsi ulang jenazah Brigadir J. Namun, jadwal penggalian kubu tersebut masih dikomunikasikan.
"Untuk waktunya sedang dibicarakan antara penyidik dengan kuasa hukum keluarga Brigadir J," kata Dedi.
Menurut Dedi, pihaknya juga tidak ingin menunda-nunda dan berharap juga dapat melaksanakan autopsi ulang itu dengan segera.
"Penyidik menargetkan secepatnya," ucapnya.
Diketahui, Bareskrim Polri menerima laporan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/0386/VII/2022/SPKT Bareskrim Polri pada Senin (18/7). (Knu)
Baca Juga
Disorot Presiden, Mabes Polri Klaim Kerja Maksimal Ungkap Kematian Brigadir J
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kasus Rantis Brimob Tabrak Ojol, Propam Gelar Sidang Etik Kompol K Tertutup untuk Umum

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat
